IRLANDIA

Punya Tarif PPh Badan Rendah, Ekonomi Negara Ini Paling Sehat di Eropa

Redaksi DDTCNews | Kamis, 20 Agustus 2020 | 15:01 WIB
Punya Tarif PPh Badan Rendah, Ekonomi Negara Ini Paling Sehat di Eropa

Salah satu jalan di Dublin, Irlandia. (Foto: Trover.com)

DUBLIN, DDTCNews - Studi terbaru Nimble Fins menempatkan Irlandia sebagai negara paling sehat perekonomiannya seantero Eropa tahun ini dan salah satu tempat ideal untuk memulai bisnis startup.

Laporan terbaru tersebut merupakan hasil analisa Nimble Fins terhadap berbagai data dari World Bank, World Economic Forum, UNESCO, OECD dan kantor konsultan pajak.

Skor terkait dengan ekonomi yang kondusif dibuat dengan memperhitungkan data ekonomi domestik seperti tingkat pertumbuhan ekonomi, PDB per kapita dan tingkat pengangguran.

Baca Juga:
Mobil Rp200 Juta Disita KPP, Bakal Dilelang Kalau Utang Tak Dilunasi

"Irlandia memiliki ekonomi paling sehat di Eropa dengan PDB sebesar £78.661 per kapita," tulis keterangan resmi Nimble Fins dikutip Selasa (18/8/2020).

Secara keseluruhan Irlandia berada di peringkat kelima untuk data ekonomi terbaik di Eropa tahun ini. Peringkat pertama ditempati Jerman kemudian diikuti Inggris, Swiss dan Belanda.

Irlandia juga menjadi salah satu negara yang ideal untuk memulai bisnis startup di kawasan Eropa. Hal ini tidak terlepas dari tarif PPh badan sebesar 12,5% yang menempati posisi ketiga paling rendah di Eropa.

Baca Juga:
Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Tarif PPh badan di Irlandia hanya kalah dari Hungaria dengan tarif PPh badan 9% dan Bulgaria dengan 10%. Selain itu, Irlandia juga masuk dalam daftar 10 besar negara dengan iklim bisnis kondusif.

Kategori ini mencakup dari beberapa penilaian yakni persepsi pelaku usaha terkait independensi peradilan, situasi persaingan usaha dan tersedianya pendanaan untuk memulai bisnis.

Namun demikian, memulai usaha di Irlandia bukan perkara mudah karena membutuhkan biaya investasi yang tidak sedikit. Hal ini kemudian menempatkan Irlandia pada posisi 17 untuk urusan biaya menjalankan bisnis.

Negara terbaik untuk memulai bisnis menurut studi ini ditempati Bulgaria, Rumania Hungaria, Lithuania dan Polandia. "Studi ini bertujuan mengukur kemudahan berbisnis dan lingkungan bisnis secara umum di setiap negara Eropa," terang Nimble Fins seperti dilansir siliconrepublic.com. (Bsi)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

20 Agustus 2020 | 20:33 WIB

Memiliki tarif PPh Badan yang rendah menurut saya tidak serta merta pasti memberikan dampak positif kepada perekonomian suatu negara. Selain menggerus penerimaan negara karena turunnya tarif pajak, penurunan tarif pajak juga dapat memancing negara lain untuk ikut menurunkan tarif pajaknya guna menarik perhatian investor asing yang bisa menyebabkan terjadinya perlombaan antar negara untuk saling menurunkan tarif pajak masing-masing. Namun bukan berarti tarif pajak tidak memiliki pengaruh sama sekali, pemerintah khususnya Pemerintah Indonesia bisa mengukur tarif pajak ideal yang dirasa kompetitif dengan negara lain dengan tetap menambah basis pajak baru dan memperbaiki administrasi pajak yang ada.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 26 Desember 2024 | 14:30 WIB KPP PRATAMA BENGKULU SATU

Mobil Rp200 Juta Disita KPP, Bakal Dilelang Kalau Utang Tak Dilunasi

Kamis, 26 Desember 2024 | 14:00 WIB KILAS BALIK 2024

Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 14:30 WIB KPP PRATAMA BENGKULU SATU

Mobil Rp200 Juta Disita KPP, Bakal Dilelang Kalau Utang Tak Dilunasi

Kamis, 26 Desember 2024 | 14:00 WIB KILAS BALIK 2024

Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?