UNIVERSITAS INDONESIA

Prospek Masih Besar, RI Perlu Lebih Banyak Profesional Pajak Andal

Dian Kurniati | Selasa, 21 November 2023 | 11:43 WIB
Prospek Masih Besar, RI Perlu Lebih Banyak Profesional Pajak Andal

Human Capital Lead DDTC Adinda Nur Larasati saat memberikan paparan dalam Coaching Career Talk 2023 pada Program Pendidikan Vokasi UI, Selasa (21/11/2023).

JAKARTA, DDTCNews - Indonesia dinilai masih membutuhkan lebih banyak profesional pajak yang andal pada masa depan.

Human Capital Lead DDTC Adinda Nur Larasati mengatakan prospek profesi di bidang perpajakan di Indonesia masih sangat besar. Oleh karena itu, generasi muda perlu mempersiapkan diri agar mampu menjadi profesional pajak yang unggul dan mampu bersaing.

"Bayangkan betapa masih luasnya prospek profesi perpajakan di Indonesia karena 1 konsultan bisa tangani lebih dari 40.000 wajib pajak. Tetapi memang saingannya juga ketat banget. Fair ya," katanya dalam Coaching Career Talk 2023 pada Program Pendidikan Vokasi UI, Selasa (21/11/2023).

Baca Juga:
Gratis untuk Umum! Sosialisasi Soal Coretax, PPN 12%, dan SAK EMKM-EP

Adinda menuturkan jumlah pegawai pajak pada 2022 tercatat 45.315 orang sehingga rasio dengan penduduk sebesar 1:6.085. Jumlah konsultan juga belum banyak, yaitu 6.526 orang sehingga rasionya dengan penduduk hanya 1:41.955, atau jauh di bawah Jepang, Jerman, dan Italia.

“Data tersebut menjadi bukti Indonesia membutuhkan lebih banyak SDM yang ahli di bidang pajak,” tuturnya.

Selain itu, pajak tergolong bidang yang multidisiplin ilmu, seperti dari sisi akuntansi, administrasi, hukum, hingga manajemen. Profesional pajak pun perlu terus memperkuat kemampuannya sehingga mampu bersaing, bahkan menembus persaingan global.

Baca Juga:
DDTC Town Hall: From Vision to Action, Empowering Tomorrow

Untuk menjadi profesional pajak, langkah pertama yang harus dilakukan ialah membaca. Dengan sistem pajak nasional dan internasional yang dinamis, profesional pajak harus memiliki kegemaran membaca sehingga dapat memiliki pandangan dan keterampilan yang lebih luas.

Meski demikian, membaca saja tidak cukup karena seorang profesional pajak harus menuangkan hasil pemikiran dalam tulisan. Tak berhenti di situ, tulisan tersebut juga perlu dipublikasikan sehingga bisa dibaca oleh masyarakat luas.

"Ketiga hal ini selalu ditekankan para founder DDTC. Hingga saat ini, DDTC telah menerbitkan 22 buku dan masih akan terus menulis buku ke depannya," ujar Adinda.

Baca Juga:
Town Hall 2025, DDTC Apresiasi dan Dukung Pengembangan Karier Pegawai

Dia menambahkan DDTC turut berkontribusi melakukan kaderisasi untuk menciptakan profesional pajak yang andal. Salah satunya ialah membuka kesempatan magang bagi mahasiswa melalui Executive Internship Program.

Kesempatan magang terbuka lebar bagi siapa saja yang ingin menambah pengetahuan dan pengalaman sebelum terjun ke dunia kerja.

DDTC memiliki sejumlah divisi meliputi DDTC Consulting, Fiscal Research and Advisory, DDTC Library, DDTC Academy, DDTCNews, Digital Transformation Team, serta Brand and Relation Team.

Baca Juga:
Pajak Minimum Global, Capacity Building & Kepastian Hukum Jadi Kunci

Secara umum, aktivitas magang di DDTC akan didominasi oleh pembelajaran praktik mencapai 70%. Selain itu, ada porsi pembelajaran sosial sebesar 20% dan pembelajaran formal 10%.

Peserta magang DDTC juga akan memperoleh beberapa benefit antara lain bimbingan para senior, mendapatkan uang saku harian di atas rata-rata, akses DDTC Library, akses Perpajakan DDTC, Executive Internship Program Certificate, serta lingkungan kerja yang nyaman.

"DDTC tidak pernah main-main dalam melaksanakan program magang. Bagi DDTC, magang adalah saringan awal mencari profesional pajak yang terbaik," tutur Adinda.

Baca Juga:
Metode Pertukaran Informasi dalam Praktik Perpajakan Internasional

Sementara itu, Ketua Program Studi Administrasi Perpajakan Vokasi UI Thesa Adi Purwanto menjelaskan Coaching Career Talk 2023 dilaksanakan untuk mempersiapkan mahasiswa magang di perusahaan atau kantor konsultan. Magang biasanya dilaksanakan selama 4 hingga 6 bulan.

Program magang di Program Studi Administrasi Perpajakan Vokasi UI akan dimulai pada Januari 2024 sehingga mahasiswa perlu segera mempersiapkan diri.

"Sebelum magang, mahasiswa diberikan pembekalan. Saya kira 4 - 6 bulan cukup untuk mahasiswa menyelesaikan 1 proyek ketika magang," kata Thesa. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 31 Januari 2025 | 17:15 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Wah, Transaksi Intragrup Naik! Perlu Paham Transfer Pricing

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:25 WIB TAX CENTER UNIVERSITAS ADVENT SURYA NUSANTARA

Gratis untuk Umum! Sosialisasi Soal Coretax, PPN 12%, dan SAK EMKM-EP

Jumat, 24 Januari 2025 | 18:10 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Dibuka! Batch Terbaru Pelatihan Intensif Transfer Pricing DDTC Academy

Kamis, 23 Januari 2025 | 19:30 WIB DDTC TOWN HALL 2025

DDTC Town Hall: From Vision to Action, Empowering Tomorrow

BERITA PILIHAN
Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30 WIB PMK 119/2024

Bertambah! Aspek Penelitian Restitusi Dipercepat WP Kriteria Tertentu

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ajukan NPWP Non-Efektif, WP Perlu Cabut Status PKP Dahulu

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:30 WIB KEPALA BPPK ANDIN HADIYANTO

‘Tak Hanya Unggul Teknis, SDM Kemenkeu Juga Perlu Berintegritas’

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Buku Manual Coretax terkait Modul Pembayaran

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:15 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Lima Hal yang Membuat Suket PP 55 Dicabut Kantor Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:00 WIB KOTA BANTUL

Banyak Penambang Tak Terdaftar, Setoran Pajak MBLB Hanya Rp20,9 Juta

Minggu, 02 Februari 2025 | 12:00 WIB CORETAX DJP

PIC Kini Bisa Delegasikan Role Akses Pemindahbukuan di Coretax DJP

Minggu, 02 Februari 2025 | 11:30 WIB KOTA MEDAN

Wah! Medan Bisa Kumpulkan Rp784,16 Miliar dari Opsen Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 10:30 WIB PMK 116/2024

Organisasi dan Tata Kerja Setkomwasjak, Unduh Peraturannya di Sini