ilustrasi.
ABU DHABI, DDTCNews—Otoritas Pajak Uni Emirat Arab meluncurkan platform pajak online baru untuk masyarakat yang ingin mengajukan restitusi pajak pertambahan nilai (PPN) saat membangun rumah baru.
Dengan platform tersebut, otoritas memastikan proses pengajuan restitusi akan lebih cepat dan hanya membutuhkan empat dokumen seperti kartu keluarga, KTP, izin mendirikan rumah, dan dokumen rumah yang ditempati.
Restitusi PPN hanya bisa berlaku untuk warga UEA dengan waktu pengajuan maksimal enam bulan sejak rumah selesai dibangun. Setiap pemohon bisa menggunakan fitur e-Services di laman Otoritas pajak UEA, dan tidak lagi mengirim via pos.
Dirjen Otoritas Pajak UEA Khalid Ali Al Bustani mengatakan fasilitas platform untuk restitusi rumah baru tersebut menjadi bagian dari usaha pemerintah menyediakan layanan pajak yang terbaik untuk masyarakat.
“FTA berkomitmen melibatkan semua pihak dalam mengembangkan prosedur pelayanan pajak yang lebih baik," kata Khalid, dikutip Rabu (22/01/2020).
Khalid menjelaskan platform klaim PPN disiapkan dengan standar terbaru demi menjaga efisiensi, kecepatan, kemudahan dan kejelasan prosedur. Otoritas bahkan berkonsultasi dengan wajib pajak, termasuk agen pajak perihal platform baru itu.
Dia juga menambahkan otoritas pajak akan terus merevisi prosedur eksekutif pada Undang-undang Perpajakan guna memastikan kinerja lembaganya transparan, efisien, dan memuaskan masyarakat.
Dilansir dari Albawaba.com, otoritas pajak mencatat permohonan restitusi PPN sepanjang 2019 mencapai 1.474 aplikasi dengan klaim senilai 84,07 juta dirham. Pada 2018, otoritas pajak hanya menerima 539 aplikasi, dengan klaim AED 23,74 juta. (rig)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.