Ilustrasi.
QUITO, DDTCNews – Pemerintah Ekuador berencana menyederhanakan birokrasi dan menawarkan insentif pajak guna menarik investor asing menanamkan modalnya di sektor teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
Menteri Telekomunikasi Vianna Maino mengatakan pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk menghapus hambatan dalam investasi TIK. Upaya-upaya tersebut mencakup pemangkasan birokrasi yang berbelit dan pemberian insentif pajak.
“Kami telah menghilangkan banyak hambatan peraturan dan pajak. Perusahaan juga akan membayar lebih banyak pajak secara bertahap untuk setiap pelanggan baru setelah mencapai sejumlah klien tertentu,” tuturnya, Selasa (10/5/2022).
Maino menjelaskan pajak telekomunikasi yang berlaku saat ini relatif tinggi sehingga menghambat pertumbuhan investasi di bidang TIK. Alhasil, kondisi tersebut dapat menimbulkan disinsentif bagi perusahaan untuk memperluas jaringan telekomunikasi hingga ke wilayah terpencil.
Oleh sebab itu, lanjutnya, penghapusan pajak menjadi salah satu target yang dikejar oleh pemerintah untuk meningkatkan pertumbuhan investasi. Dengan meningkatnya investasi, ia berharap jaringan telekomunikasi mampu terpasang hingga ke wilayah terpencil.
"Ekuador adalah negara yang sangat mahal dalam hal pajak telekomunikasi, dan ini menciptakan disinsentif untuk mencapai tempat-tempat ini," tuturnya dikutip dari bnamericas.com.
Selain itu, lanjut Maino, pemerintah juga menyiapkan insentif lainnya dalam bentuk pengurangan pajak atas paket seluler. Insentif ini akan mengizinkan operator untuk memberikan potongan pajak penggunaan spektrum hingga 50%.
Tak hanya itu, Ekuador juga memajukan program dalam kemitraan untuk mempercepat penetrasi internet di berbagai wilayah. Pemerintah juga melakukan berbagai program perencana lainnya untuk meningkatkan bidang TIK. (rig)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.