KAFEB TALK X DDTC

Perkuat Kerja Sama Pendidikan Pajak, FEB UNS dan DDTC Teken MOA

Redaksi DDTCNews | Senin, 20 Mei 2024 | 13:31 WIB
Perkuat Kerja Sama Pendidikan Pajak, FEB UNS dan DDTC Teken MOA

Foto bersama setelah penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (Memorandum of Agreement/MOA) antara DDTC dan FEB UNS tentang Pengembangan dan Peningkatan Pendidikan pada Senin, 20 Mei 2024 di UNS Tower, Surakarta.

SURAKARTA, DDTCNews - Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret (FEB UNS) bersama DDTC menyepakati kelanjutan kerja sama pendidikan dalam bidang pajak. Kelanjutan kerja sama ini turut didukung Keluarga Alumni FEB (KAFEB) UNS.

Kelanjutan kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (Memorandum of Agreement/MOA) antara DDTC dan FEB UNS tentang Pengembangan dan Peningkatan Pendidikan pada Senin, 20 Mei 2024 di UNS Tower, Surakarta.

Penandatanganan MOA dilakukan langsung oleh Founder DDTC Darussalam dan Dekan FEB UNS Djoko Suhardjanto, yang diwakili Plt Wakil Dekan Bidang 1 Dwi Prasetyani. Wakil Rektor Bidang IV UNS Irwan Trinugroho juga hadir untuk memberikan tanda tangan.

Baca Juga:
Dibuka! Batch Terbaru Pelatihan Intensif Transfer Pricing DDTC Academy

Penandatanganan MOA turut disaksikan Ketua Senat Akademik Tulus Haryono, Ketua Harian KAFEB UNS R. Andiona Boedisoejoto, serta Ketua Yayasan Dharma Bekti KAFEB UNS Jati Haryanto.

Dalam sambutannya, Plt Wakil Dekan Bidang 1 Dwi Prasetyani mengucapkan terima kasih atas kolaborasi yang telah terjalin antara FEB UNS dan DDTC dengan dukungan KAFEB UNS. Terlebih Founder DDTC juga merupakan alumnus berprestasi dari FEB UNS.

“Dedikasi DDTC kepada FEB UNS luar biasa. Ini kesempatan yang baik, terutama bagi para mahasiswa FEB UNS. Misalnya, dapat merasakan pengalaman bekerja dan magang. Terima kasih kepada DDTC atas kerja sama yang sudah terjalin,” katanya.

Baca Juga:
DDTC Town Hall: From Vision to Action, Empowering Tomorrow

Ada beberapa kegiatan yang menjadi ruang lingkup dari MOA antara FEB UNS dan DDTC. Misalnya, DDTC Executive Internship Program, DDTC Professional Recruitment, seminar dan pelatihan, workshop bagi pengajar, pengembangan kurikulum perpajakan, dan penelitian.

Founder DDTC Darussalam mengatakan institusinya sangat terbuka dengan berbagai kolaborasi kegiatan konkret yang akan dilaksanakan setelah penandatanganan MOA. Salah satu kegiatan yang bisa dilakukan adalah penelitian bersama dan pemagangan (internship).

“Akan banyak yang bisa kita lakukan. Kita siap untuk menerima program magang dari mahasiswa. Kita juga siap mendidik dosen-dosen pajak yang ada di FEB. Hari ini, kita siap untuk membagikan buku sebagai komitmen awal DDTC,” ujar Darussalam.

Baca Juga:
Town Hall 2025, DDTC Apresiasi dan Dukung Pengembangan Karier Pegawai

Hingga saat ini, DDTC telah menjalin kerja sama dengan 38 perguruan tinggi di Indonesia. Kerja sama ini merupakan wujud konkret dari salah satu misi DDTC, yaitu mengeliminasi informasi asimetris dalam masyarakat pajak Indonesia.

Wakil Rektor Bidang IV UNS Irwan Trinugroho menyambut baik adanya kerja sama tersebut. Menurutnya, UNS akan terus menjalin sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk DDTC, untuk menciptakan lulusan yang sesuai dengan kebutuhan industri.

Terlebih, Rektorat UNS dan DDTC juga telah menandatangani memorandum of understanding (MOU). Selain dengan FEB UNS, DDTC juga telah meneken perjanjian kerja sama atau MOA dengan Sekolah Vokasi UNS.

Baca Juga:
Seminar DDTC Academy soal P2DK, Pemeriksaan, dan Bukper di Era Coretax

Adanya kebijakan Kampus Merdeka juga menjadi pintu masuk bagi universitas untuk terus menjalin sinergi dan kolaborasi dengan praktisi dan industri. Harapannya, lulusan FEB UNS dapat mengikuti perkembangan zaman dan dinamika industri, termasuk dalam bidang pajak.

“Hal yang penting bagi mahasiswa adalah knowledge, skill, analytical thinking, serta practical. Terima kasih kepada DDTC yang selalu mendukung upaya UNS, termasuk FEB.” katanya.

Adapun berdasarkan pada The QS World University Rankings pada 2024, FEB UNS menduduki peringkat ke-4 terbaik untuk jurusan ekonomi di Indonesia. Kemudian, dalam pemeringkatan Webometrics pada Januari 2024, UNS menempati posisi ke-7 di Indonesia.

Baca Juga:
Estafet Kepemimpinan DDTCNews, Tetap Terdepan Sajikan Informasi Pajak

Selain seremonial penandatanganan MOA antara DDTC dan FEB UNS, ada 2 agenda lain dalam acara KAFEB Talk X DDTC ini. Pertama, bedah buku terbaru DDTC berjudul Konsep Dasar Pajak: Berdasarkan Perspektif Internasional.

Buku ke-24 ini diluncurkan bertepatan dengan momentum hari ulang tahun (HUT) ke-17 DDTC yang jatuh pada 20 Agustus 2024. Buku ini ditulis oleh Darussalam bersama Founder DDTC Danny Septriadi dan Tax Expert, CEO Office DDTC Atika Ritmelina Marhani.

Dalam acara ini, DDTC juga membagikan buku kepada pihak Rektorat UNS, FEB UNS, serta KAFEB UNS. Selain itu, beberapa peserta acara yang terpilih juga mendapatkan buku ini secara eksklusif.

Baca Juga:
HUT ke-9, Tax Center Gunadarma Komitmen Dukung Penerapan Coretax

Kedua, KAFEB Talk: Kickstarting Your Career in Taxation. Darussalam menyampaikan materi tentang peluang berkarier pada sektor perpajakan yang sangat luas. Adapun Dosen FEB UNS Taufiq Arifin hadir sebagai moderator.

Tidak hanya itu, sebagai bagian dari wujud konkret dari kerja sama, DDTC membuka jalur eksklusif magang untuk mahasiswa UNS. DDTC memberikan golden ticket untuk mengikuti Seleksi Akbar Internship DDTC Eksklusif untuk Mahasiswa UNS kepada para peserta acara.

Untuk itu, hadir pula Inayya Putri Pidata dari Human Capital DDTC yang menyampaikan info session terkait dengan peluang internship dan karier. Assistant Manager, Brand & Relation DDTC Idznila Shabrina juga hadir untuk menjelaskan tentang Perpajakan DDTC. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 24 Januari 2025 | 18:10 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Dibuka! Batch Terbaru Pelatihan Intensif Transfer Pricing DDTC Academy

Kamis, 23 Januari 2025 | 19:30 WIB DDTC TOWN HALL 2025

DDTC Town Hall: From Vision to Action, Empowering Tomorrow

Kamis, 23 Januari 2025 | 17:45 WIB DDTC TOWN HALL

Town Hall 2025, DDTC Apresiasi dan Dukung Pengembangan Karier Pegawai

Kamis, 23 Januari 2025 | 15:40 WIB DDTC ACADEMY - EXCLUSIVE SEMINAR

Seminar DDTC Academy soal P2DK, Pemeriksaan, dan Bukper di Era Coretax

BERITA PILIHAN
Jumat, 31 Januari 2025 | 11:17 WIB PENGADILAN PAJAK

Persiapan Persidangan di Pengadilan Pajak yang Wajib Pajak Perlu Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Kriteria Entitas Dana Investasi yang Dikecualikan Pajak Minimum Global

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

DPR Dukung Efisiensi Belanja Kementerian/Lembaga oleh Prabowo

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:11 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPh Final 0,5% dan PTKP Rp500 Juta, Intervensi Pemerintah Dukung UMKM?

Jumat, 31 Januari 2025 | 09:30 WIB AMERIKA SERIKAT

AS Buka Opsi Batalkan Bea Masuk 25% Atas Impor dari Kanada dan Meksiko

Jumat, 31 Januari 2025 | 09:15 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Pahami Perincian Penelitian Bukti Potong Atas WP Restitusi Dipercepat

Jumat, 31 Januari 2025 | 08:30 WIB KOTA MEDAN

Kini Ada Opsen, Medan Mulai Aktif Tagih Pajak Kendaraan Bermotor

Kamis, 30 Januari 2025 | 18:00 WIB TIPS PAJAK

Cara Ajukan Pembebasan PBB-P2 bagi Pensiunan PNS di DKI Jakarta

Kamis, 30 Januari 2025 | 17:55 WIB PAJAK INTERNASIONAL

Penghindaran Pajak Lebih Rugikan Negara Berkembang daripada yang Maju

Kamis, 30 Januari 2025 | 16:00 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Dedi Mulyadi Ingin Pakai 100% Pajak Kendaraan untuk Pembangunan Jalan