IRLANDIA

Pengusaha PLTB Usulkan Pengurangan PPN untuk Sepeda Listrik

Dian Kurniati | Rabu, 23 Agustus 2023 | 13:00 WIB
Pengusaha PLTB Usulkan Pengurangan PPN untuk Sepeda Listrik

ILUSTRASI. Dua anak mengendarai sepeda listrik di Jalan Inspeksi Kali Ciliwung, Jatinegara, Jakarta, Kamis (3/8/2023). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/tom.

DUBLIN, DDTCNews - Asosiasi pengusaha pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) Irlandia (Irish Wind Energy Association/IWEA) mengusulkan pemberian insentif berupa pengurangan PPN untuk sepeda listrik.

Kepala eksekutif IWEA Noel Cunniffe mengatakan pemerintah perlu memberikan dukungan lebih besar untuk mendorong transisi energi. Menurutnya, insentif pengurangan PPN dapat dimasukkan dalam APBN 2024 untuk mendukung ekosistem transportasi listrik yang ramah lingkungan.

"Kita perlu meningkatkan penggunaan kendaraan listrik, mendukung memasang panel surya, serta mendidik dunia usaha dan masyarakat agar mengedepankan prinsip berkelanjutan," katanya, dikutip pada Rabu (23/8/2023).

Baca Juga:
Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Cunniffe mengatakan insentif fiskal perlu diberikan dari hulu hingga hilir untuk membentuk ekosistem kendaraan listrik. Dengan strategi ini, pemerintah akan mendukung penambahan titik pengisian daya kendaraan listrik, memfasilitasi elektrifikasi armada mobil komersial, serta elektrifikasi industri dan rumah tangga.

Dia memandang pemerintah perlu membuat langkah yang lebih agresif agar Irlandia dapat memenuhi target energi terbarukan pada 2030. APBN pun harus berperan besar sehingga transisi energi lebih cepat terwujud.

Selain perpajakan, Cunniffe memandang masyarakat juga dapat diberikan dukungan dalam bentuk hibah ketika membeli kendaraan listrik bekas.

Baca Juga:
Apa Itu Barang Tidak Kena PPN serta PPN Tak Dipungut dan Dibebaskan?

Adapun bagi pengusaha PLTB, dia berharap pemerintah dapat membuat prosedur perizinan perencanaan dari otoritas. Dia mencontohkan tidak ada satupun PLTB yang memperoleh izin dari An Bord Pleanala sebagai badan hukum independen yang mengizinkan perencanaan pembangunan sejak September 2022.

"Permohonan izin perencanaan untuk pembangkit listrik tenaga angin seharusnya dapat disetujui An Bord Pleanala dalam waktu 18 minggu, tetapi rata-rata membutuhkan waktu lebih dari setahun," ujarnya dilansir thejournal.ie. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:30 WIB THAILAND

Negara Tetangga Ini Bakal Bebaskan Hutan Mangrove dari Pajak

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra