PENG-7/PJ.09/2024

Pengumuman dari DJP, Ada 2 Poin Soal Pelayanan Selama Ramadan

Redaksi DDTCNews | Jumat, 15 Maret 2024 | 15:47 WIB
Pengumuman dari DJP, Ada 2 Poin Soal Pelayanan Selama Ramadan

Ilustrasi. Salah satu sudut layanan mandiri di KPP Pratama Gambir III. 

JAKARTA, DDTCNews - Ditjen Pajak (DJP) menyampaikan pengumuman mengenai jam layanan selama Ramadan 1445 Hijriah.

Penguman tersebut disampaikan melalui PENG-7/PJ.09/2024 yang ditetapkan pada 13 Maret 2024 dan ditandatangani secara elektronik oleh Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP Dwi Astuti.

“Sehubungan dengan bulan Ramadan 1445 Hijriah, serta memperhatikan Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor SE-1/MK.1/2024 … , disampaikan hal sebagai berikut,” bunyi penggalan PENG-7/PJ.09/2024, dikutip pada Jumat (15/3/2024).

Baca Juga:
Sengketa PPh Pasal 23 Akibat Transaksi Pinjaman Tanpa Bunga

Ada 2 poin informasi yang disampaikan melalui pengumuman tersebut. Pertama, jam pelayanan pada kantor pelayanan pajak (KPP) dan kantor pelayanan, penyuluhan, dan konsultasi perpajakan (KP2KP) selama Ramadan 1445 Hijriah adalah pukul 08.00-15.00 waktu setempat.

Rentang waktu tersebut juga berlaku atas pelayanan untuk berbicara dengan agen Kantor Layanan Informasi dan Pengaduan Direktorat Jenderal Pajak (KLIP DJP).

Kedua, pelayanan tetap diberikan pada jam istirahat (termasuk hari Jumat). Seperti diberitakan sebelumnya, pelayanan khusus Kring Pajak berlaku sampai dengan pukul 15.00 WIB (bukan menggunakan patokan waktu setempat).

Baca Juga:
Tenang! Surat Teguran ‘Gaib’ karena Coretax Eror Bisa Dibatalkan DJP

Seperti diketahui, dalam musim pelaporan SPT Tahunan PPh saat ini, wajib pajak biasanya mengakses pelayanan yang berkaitan dengan asistensi pelaporan. Ada pula pelayanan terkait dengan aktivasi dan lupa electronic filing identification number (EFIN).

Khusus untuk lupa EFIN wajib pajak orang pribadi, DJP belum lama ini juga membuka pelayanan melalui email [email protected]. Simak pula ‘Layanan Lupa EFIN Lewat Email, Pastikan Ini Agar Tidak Ditolak’. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 01 Februari 2025 | 13:00 WIB RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa PPh Pasal 23 Akibat Transaksi Pinjaman Tanpa Bunga

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:45 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Tenang! Surat Teguran ‘Gaib’ karena Coretax Eror Bisa Dibatalkan DJP

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:30 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Hal-Hal yang Diteliti DJP terkait Pengajuan Pengembalian Pendahuluan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:00 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Panduan Coretax terkait PIC, Impersonate dan Role Akses

BERITA PILIHAN
Sabtu, 01 Februari 2025 | 13:00 WIB RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa PPh Pasal 23 Akibat Transaksi Pinjaman Tanpa Bunga

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:45 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Tenang! Surat Teguran ‘Gaib’ karena Coretax Eror Bisa Dibatalkan DJP

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:30 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Hal-Hal yang Diteliti DJP terkait Pengajuan Pengembalian Pendahuluan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:00 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Panduan Coretax terkait PIC, Impersonate dan Role Akses

Sabtu, 01 Februari 2025 | 09:45 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Simak! Ini Daftar Peraturan Perpajakan yang Terbit 1 Bulan Terakhir

Sabtu, 01 Februari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN EKONOMI

Jaga Inflasi pada Kisaran 2,5 Persen, Pemerintah Beberkan Strateginya

Sabtu, 01 Februari 2025 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Jadi Kontributor Pajak Terbesar, Manufaktur Diklaim Pulih Merata

Jumat, 31 Januari 2025 | 19:30 WIB KONSULTASI PAJAK    

DJP Bisa Tentukan Nilai Harta Berwujud, Ini yang Perlu Diperhatikan