PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Pemprov Adakan Pemutihan Pajak Kendaraan, Berlaku hingga 12 September

Dian Kurniati | Selasa, 13 Agustus 2024 | 09:00 WIB
Pemprov Adakan Pemutihan Pajak Kendaraan, Berlaku hingga 12 September

Program pemutihan pajak. (foto: Pemprov Kaltim)

SAMARINDA, DDTCNews – Pemprov Kalimantan Timur kembali memberikan keringanan pajak daerah berupa penghapusan denda atau pemutihan pajak kendaraan bermotor.

Kepala UPTD Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah (PPRD) Wilayah Bontang Indun Salbiah Ningsih mengatakan pemutihan pajak diberikan untuk memeriahkan HUT ke-79 Indonesia. Wajib pajak pun diimbau segera memanfaatkan program tersebut.

"Silakan bayar mumpung masih ada promo bebas bayar denda," katanya seperti dikutip dari klikkaltim.com, Selasa (13/8/2024).

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Indun mengingatkan periode pemutihan hanya berlaku hingga 12 September 2024. Selain pemutihan pajak kendaraan bermotor, pemprov juga memberikan keringanan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB).

Selain itu, pemprov juga memberikan pembebasan BBNKB untuk penyerahan kendaraan kedua dan seterusnya. Namun, insentif pembebasan ini tidak termasuk pungutan yang berupa penerimaan negara bukan pajak (PNBP).

Sejauh ini, lanjut Indun, program pemutihan cukup banyak dimanfaatkan warga sejak hari pertama pemberlakuannya. Untuk itu, dia berharap makin banyak masyarakat Kaltim yang memanfaatkan insentif tersebut.

Baca Juga:
Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Akun media sosial Bapenda Kaltim menjelaskan pajak kendaraan bermotor dapat dibayarkan melalui tempat pelayanan Samsat atau e-Samsat. Pemprov pun menyediakan berbagai saluran pembayaran, baik melalui bank, e-commerce, minimarket, kantor pos, maupun e-wallet.

"Manfaatkan kesempatan ini untuk membayar pajak ya, warga Kaltim!" tulis Bapenda. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja