Ilustrasi. (DDTCNews)
MOSCOW, DDTCNews – Pemerintah Rusia berencana memperkenalkan pajak baru bagi perusahaan digital multinasional. Rencananya, dana yang dikumpulkan tersebut akan dipakai untuk mendukung perkembangan perusahaan teknologi dalam negeri.
Laporan media lokal, Vedomosti menyebutkan rencana pajak baru bagi perusahaan teknologi menjadi salah satu fokus pemerintah tahun ini. Rencana pajak baru tersebut akan dibahas di bawah komando Wakil Perdana Menteri (PM) Dmitry Chernyshenko.
"Dana yang dikumpulkan dari pajak akan digunakan untuk mendukung perusahaan teknologi dalam negeri," tulis laporan Vedomosti dikutip Jumat (5/3/2021).
Skema pajak digital Rusia mencakup banyak aspek proses bisnis perusahaan multinasional. Pungutan pajak menyasar entitas bisnis yang memakai data konsumen Rusia sebagai alat melakukan analisis perilaku pengguna layanan digital.
Kemudian, pungutan pajak juga menyasar perusahaan yang menawarkan jasa iklan bagi konsumen dalam negeri. Pemerintah menjanjikan industri teknologi informasi dan komunikasi (TIK) akan dilibatkan dalam perumusan pajak baru ini.
"Keputusan untuk memberlakukan pajak diharapkan bisa tercapai pada pertengahan tahun ini," sebut Vedomosti.
Seperti dilansir Yahoo Finance, rencana pajak digital menjadi langkah baru pemerintah meningkatkan kontrol atas platform media sosial asing. Parlemen juga mendukung penuh pengenaan denda terhadap platform medsos yang dianggap gagal menghapus konten terlarang.
Sebelumnya, Rusia telah menuduh platform media sosial asal Amerika Serikat (AS) gagal melakukan identifikasi atas dugaan postingan palsu saat terjadi aksi unjuk rasa yang memprotes penahanan aktivis Alexei Navalny. (rig)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.