AUSTRALIA

Pemerintah Diminta Majukan Rencana Pemangkasan Pajak Jadi 2020

Redaksi DDTCNews | Rabu, 25 September 2019 | 11:54 WIB
Pemerintah Diminta Majukan Rencana Pemangkasan Pajak Jadi 2020

Ilustrasi. 

CANBERRA, DDTCNews – Tekanan kepada pemerintah federal meningkat. Pemerintah diminta memajukan rencana pemangkasan pajak yang semula pada 2022 menjadi tahun depan.

Nathan Lim, Kepala Manajemen Penelitian Morgan Stanley berpendapat ada lebih dari 50% peluang bahwa pemotongan pajak tersebut akan dilaksanakan pada tahun depan. Langkah ini akan memberikan tambahan ribuan dolar kepada jutaan orang Australia.

“Pemangkasan pajak baru-baru ini hingga 1.080 dolar Australia [sekitar Rp10,3 juta] per orang – saat ini sedang dibayar sekaligus melalui pengembalian pajak – dilakukan terhadap lebih dari 10 juta warga Australia dan menelan biaya pemerintah 7 miliar dolar Australia [sekitar Rp66,9 triliun],” katanya.

Baca Juga:
Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Menguat Atas Nyaris Semua Mata Uang Mitra

Pada pemotongan pajak di fase kedua nanti pasti akan menelan biaya lebih dari 3 kali lipat. Hal ini termasuk kenaikan batas atas tarif pajak marjinal 32,5% dari 90.000 menjadi 120.000 dolar Australia. Selain itu, ada kenaikan 19% batas atas tarif pajak dari 37.000 ke 45.000 dolar Australia.

Mr Lim mengungkapkan bahwa pemotongan pajak penghasilan tersebut memang dibutuhkan Negeri Kanguru karena pertambangan dan konstruksi sudah tidak lagi menjadi tren di negara tersebut. Selain itu, tingkat pengangguran kemungkinan akan naik.

Selain itu, Morgan Stanley memperkirakan pemerintah federal akan = mengajukan pemotongan pajak lebih awal sebagai bentuk dan upaya pemerintah untuk memberi stimulus terhadap perekonomian di Australia.

Baca Juga:
Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Pemerintah Federal sebenarnya merencanakan untuk memajukan pemotongan pajak, tetapi terdapat beberapa kendala dari sisi politik. Dari pertimbangan politik, penundaan lebih dipilih meskipun ada latar belakang ekonomi yang cukup kuat.

Kepala Ekonom BetaShares David Bassanese mengungkapkan sebenarnya hal tersebut merupakan ide yang bagus karena lebih awal melaksanakan pemotongan akan lebih baik karena kasus perekonomian tersebut harus disoroti.

“Akan tetapi ada hambatan politik sehingga peluang pembahasan rencana baru bisa dieksekusi mendekati Pemilu,” katanya, seperti dilansir news.com.au. (MG-avo/kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:33 WIB KURS PAJAK 23 OKTOBER 2024 - 29 OKTOBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Menguat Atas Nyaris Semua Mata Uang Mitra

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Rabu, 16 Oktober 2024 | 10:01 WIB KURS PAJAK 16 OKTOBER 2024 - 22 OKTOBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Berlanjut Melemah terhadap Dolar AS

BERITA PILIHAN
Rabu, 23 Oktober 2024 | 17:05 WIB KABINET MERAH PUTIH

Kabinetnya Gemuk, Prabowo Minta Menteri Pangkas Kegiatan Seremonial

Rabu, 23 Oktober 2024 | 17:00 WIB UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK

Awas! Ada Sanksi Blacklist bagi Peserta USKP yang Tidak Datang Ujian

Rabu, 23 Oktober 2024 | 16:30 WIB KEMENTERIAN KEUANGAN

Daftar Lengkap Menteri Keuangan dari Masa ke Masa, Apa Saja Jasanya?

Rabu, 23 Oktober 2024 | 16:00 WIB KABUPATEN MALUKU TENGAH

Pajak Hiburan 45%, Ini Daftar Tarif Pajak Terbaru di Maluku Tengah

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:53 WIB PROFESI KONSULTAN PAJAK

USKP Kembali Digelar Desember 2024! Khusus A Mengulang dan B-C Baru

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kabinet Gemuk Prabowo, RKAKL dan DIPA 2024-2025 Direstrukturisasasi

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:32 WIB SERTIFIKASI PROFESIONAL PAJAK

Profesional DDTC Bersertifikasi ADIT Transfer Pricing Bertambah

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:30 WIB CORETAX SYSTEM

Coretax DJP: Lapor SPT WP Badan Harus Pakai Akun Orang Pribadi

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:00 WIB KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu Klinik Ekspor?

Rabu, 23 Oktober 2024 | 14:10 WIB PELATIHAN PROFESI PAJAK INTERNASIONAL

Diakui CIOT, DDTC Academy Buka Lagi Kelas Persiapan ADIT