AMERIKA SERIKAT

Pariwisata Mulai Pulih, Pajak Atas Turis Dioptimalkan

Redaksi DDTCNews | Rabu, 01 Desember 2021 | 18:30 WIB
Pariwisata Mulai Pulih, Pajak Atas Turis Dioptimalkan

Ilustrasi.

ORLANDO D.C., DDTCNews – Parlemen Negara Bagian Florida, Amerika Serikat tengah mengajukan rancangan UU yang mengatur pemungutan pajak pariwisata. Usulan ini diajukan oleh anggota dewan bernama Anna Eskamani sehingga penyebutan calon beleid ini juga memakai namanya.

Melalui RUU tersebut, pemerintah Florida diberikan wewenang untuk memungut pajak dari pengusaha pariwisata. Dana pajak itu lalu akan dialokasikan untuk kesejahteraan karyawan mereka seperti fasilitas bus, kereta bawah tanah, trotoar, dan kelengkapan lain.

"RUU ini menjadi sebuah tes bagi pengusaha pariwisata yang katanya ingin memberikan kesejahteraan bagi karyawan mereka," ungkap Anna dalam orlandosentinel.com, dikutip Rabu (1/12/2021).

Baca Juga:
Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Rancangan UU ini diharapkan bisa memberi ruang bagi pemerintah negara bagian seperti Florida untuk mengatur keuangan daerahnya. Pembahasannya pun berbarengan dengan mulai pulihnya sektor pariwisata di Florida di pengujung akhir tahun 2021 ini.

Hal ini dirasa tidak mustahil. Pada September 2021 saja, Orange County berhasil mengumpulkan US$16,5 juta dan makin mendekati target penerimaan US$176,8 juta sepanjang tahun fiskal ini. Namun, angka tersebut belum menyamai capaian sebelum pandemi.

Anna telah memastikan bahwa RUU-nya memiliki desain yang dapat memeriksa dan memastikan para pelaku usaha tak berlaku curang. Salah satunya, setiap pengeluaran untuk fasilitas publik termasuk iklan pada baliho harus memberikan dampak positif untuk sektor pariwisata. (tradiva sandriana/sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Minggu, 20 Oktober 2024 | 14:00 WIB HONG KONG

Negara Ini Bakal Pangkas Tarif Bea Masuk Minuman Beralkohol

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN