PORTUGAL

Netflix Cs Wajib Setor PPh Badan 1% Per Tahun Depan

Redaksi DDTCNews | Senin, 30 Agustus 2021 | 10:45 WIB
Netflix Cs Wajib Setor PPh Badan 1% Per Tahun Depan

Ilustrasi Netflix.

LISBON, DDTCNews - Pemerintah Portugal akan mendapatkan penerimaan baru pada tahun depan melalui kebijakan PPh badan dari layanan audiovisual berbasis internet seperti Netflix.

Laporan Institute of Cinema & Audiovisual (ICA) Portugal mengatakan jenis pajak baru yang mulai diterapkan tahun depan akan menambah penerimaan negara berkisar pada angka €1 juta hingga €1,2 juta atau setara Rp16,9 miliar hingga Rp20,3 miliar. Pungutan PPh perdagangan melalui sistem elektronik (PMSE) tersebut menetapkan tarif sebesar 1%.

"Sesuai dengan ketentuan UU baru bidang sinema dengan adanya tarif 1% atas pendapat biaya berlangganan layanan audiovisual," tulis laporan ICA dikutip pada Senin (30/8/2021).

Baca Juga:
Trump Tarik AS dari Kesepakatan Pajak Global, Ini Kata Sri Mulyani

ICA menjelaskan tarif 1% sudah mendapatkan persetujuan parlemen pada Oktober 2020 dengan mayoritas setuju. Kebijakan PPh badan PMSE ini mulanya diajukan oleh pemerintah. Adapun basis pendapatan kena pajak hanya berdasarkan keuntungan yang relevan dari operasional bisnis layanan streaming di pasar domestik Portugal.

Melalui kebijakan tersebut tambahan penerimaan yang akan masuk ke kas negara mulai berlaku pada tahun fiskal 2022. Pemilik layanan audiovisual wajib menyampaikan laporan pendapatan yang relevan beserta setoran pajak paling lambat pada 30 April 2022.

ICA menyatakan desain kebijakan fiskal terbaru pemerintah berpotensi menimbulkan tantangan dalam implementasi di lapangan. Pasalnya, akan sulit menentukan berapa keuntungan relevan dari bisnis layanan audiovisual daring yang akan dikenakan tarif 1%.

Baca Juga:
Trump Janji Segera Bebaskan Uang Tip dari Pajak Penghasilan

"Perlu adanya penjelasan dalam aturan yang menentukan indikator keuntungan yang relevan," ungkapnya.

Seperti dilansir theportugalnews.com, tarif PPh 1% untuk layanan streaming menargetkan perusahaan asing yang bisa diakses masyarakat. Hasil pungutan pajak berasal dari layanan berbayar seperti Netflix, HBO Portugal, Disney+, Amazon Prime, dan lainnya. Selain membayar pajak, perusahaan tersebut juga wajib berinvestasi di Portugal dalam bentuk konten yang diproduksi di dalam negeri. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 27 Januari 2025 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Trump Tarik AS dari Kesepakatan Pajak Global, Ini Kata Sri Mulyani

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Janji Segera Bebaskan Uang Tip dari Pajak Penghasilan

Minggu, 26 Januari 2025 | 13:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Tarif Bea Masuk Trump terhadap 2 Negara Ini Lebih Tinggi dari China

Minggu, 26 Januari 2025 | 11:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Bakal Kenakan Bea Masuk 25% atas Impor dari Kanada dan Meksiko

BERITA PILIHAN
Senin, 27 Januari 2025 | 15:30 WIB PMK 118/2024

Isi Materi Keberatan Sama dengan MAP, Ini yang Bisa Dilakukan WP

Senin, 27 Januari 2025 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Trump Tarik AS dari Kesepakatan Pajak Global, Ini Kata Sri Mulyani

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Janji Segera Bebaskan Uang Tip dari Pajak Penghasilan

Senin, 27 Januari 2025 | 13:30 WIB PMK 117/2024

Sri Mulyani Atur Ulang Ketentuan Penghapusan Piutang Pajak

Senin, 27 Januari 2025 | 13:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Kategorisasi Kuasa dan Wakil Wajib Pajak di Coretax DJP

Senin, 27 Januari 2025 | 11:30 WIB PERDAGANGAN BERJANGKA

Nilai Transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi 2024 Naik 29,3 Persen

Senin, 27 Januari 2025 | 10:00 WIB PMK 119/2024

Pemerintah Perinci Objek Penelitian atas PKP Berisiko Rendah

Senin, 27 Januari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Siap-Siap SBN Ritel Perdana 2025! Besok Dirilis ORI027T3 dan ORI027T6