THAILAND

Negara Tetangga Ini Siapkan Insentif Pajak Baru untuk Produsen Mobil

Dian Kurniati | Jumat, 10 November 2023 | 15:00 WIB
Negara Tetangga Ini Siapkan Insentif Pajak Baru untuk Produsen Mobil

Ilustrasi.

BANGKOK, DDTCNews - Pemerintah Thailand menawarkan insentif berupa keringanan pajak kepada produsen mobil yang berinvestasi di bidang automasi dan robotika.

Dewan Investasi Thailand menyatakan pemerintah telah menyetujui pemberian insentif pajak untuk mendorong pengembangan industri otomotif. Insentif pajak tersebut juga diharapkan membuat sektor otomotif dalam negeri makin kompetitif.

"Pemerintah telah menyetujui keringanan pajak selama 3 tahun bagi produsen mobil yang berinvestasi di bidang automasi dan robotika untuk meningkatkan produktivitas mereka," bunyi pernyataan Dewan Investasi, dikutip pada Jumat (10/11/2023).

Baca Juga:
9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Dewan Investasi menjelaskan setiap produsen mobil yang melakukan investasi di bidang automasi dan robotika dapat mengajukan insentif pajak tersebut. Syaratnya, komitmen investasi harus diajukan pada 2024.

Sekjen Dewan Investasi Thailand Narit Therdsteerasukdi sebelumnya menegaskan pemerintah berkomitmen mendukung produsen mobil mendirikan pusat penelitian dan pengembangan (litbang) kendaraan listrik.

Salah satunya adalah dengan memberikan insentif pajak kepada industri otomotif yang melaksanakan kegiatan litbang soal kendaraan listrik.

Baca Juga:
Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Nanti, insentif pajak tambahan juga tersedia jika produsen mobil bersedia memindahkan kantor pusat regional mereka ke negara tersebut.

Selama beberapa dekade terakhir ini, Thailand telah menjadi produsen sekaligus eksportir mobil terbesar di Asean, dengan masuknya pabrikan Jepang termasuk Toyota, Isuzu dan Honda.

Dengan besarnya permintaan kendaraan listrik pada masa depan, Thailand juga ingin menjadi negara yang menguasai pasar tersebut.

Baca Juga:
Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Perdana Menteri Srettha Thavisin sempat mengumumkan Thailand akan bekerja sama dengan Toyota Motor Corp dalam mengembangkan industri kendaraan listrik di dalam negeri.

Produsen otomotif asal Jepang tersebut bahkan telah melakukan serangkaian uji coba truk pick-up listrik pertamanya di Thailand sebagai upaya memperluas pasar di tengah persaingan ketat dengan China.

"Pada 2030, Thailand menargetkan produksi kendaraan listrik mencapai sepertiga dari total produksi kendaraan sebanyak 2,5 juta unit," bunyi pernyataan pemerintah seperti dilansir thestar.com.my. (rig)

https://www.thestar.com.my/aseanplus/aseanplus-news/2023/11/09/thailand-offers-tax-breaks-for-carmakers-investing-in-automation-and-robotics

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?

Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan