Ilustrasi.
BANGKOK, DDTCNews - Pemerintah Thailand menyetujui pemberian insentif berupa potongan tarif cukai atas bensin.
Menteri Energi Peeraphan Salirathaviphak mengatakan pemotongan tarif cukai akan membuat harga bensin menjadi lebih murah THB1 atau sekitar Rp440. Kebijakan ini berlaku selama 3 bulan mulai 7 November 2023.
"Cukai untuk semua jenis bensin akan dikurangi senilai THB1 per liter," katanya, dikutip pada Minggu (5/11/2023).
Peeraphan menuturkan pemotongan tarif cukai kembali diberikan untuk meringankan beban ekonomi masyarakat di tengah kenaikan harga minyak dunia. Kebijakan ini juga diharapkan menjaga aktivitas ekonomi masyarakat.
Khusus bensin RON 91, potongan harganya menjadi THB2,50. Hal ini dikarenakan potongan harga tak hanya dari cukai, tetapi juga mendapat tambahan subsidi senilai THB1,50 dari Dana Bahan Bakar Minyak.
Dengan kebijakan pemotongan cukai ini, potensi penerimaan yang hilang diperkirakan mencapai THB900 juta per bulan atau totalnya THB2,7 miliar.
Pada September lalu, pemerintah juga telah memberikan pemotongan cukai bensin senilai THB2,5 selama 3 bulan. Potensi penerimaan yang hilang dari kebijakan ini diestimasi mencapai THB5 miliar per bulan atau THB15 miliar.
Seperti dilansir nationthailand.com, kebijakan pemotongan cukai atas bensin secara keseluruhan bakal menelan biaya THB17,7 miliar. (rig)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.