KAMBOJA

Negara Tetangga Ini Bebaskan Pajak Sekolah Swasta Selama 5 Tahun

Dian Kurniati | Jumat, 03 Februari 2023 | 16:30 WIB
Negara Tetangga Ini Bebaskan Pajak Sekolah Swasta Selama 5 Tahun

Ilustrasi.

PHNOM PENH, DDTCNews - Perdana Menteri Kamboja Hun Sen menyetujui usulan pembebasan pajak untuk sekolah swasta selama 5 tahun, mulai dari 2024 sampai dengan 2028.

Asisten Perdana Menteri Eang Sophalleth mengatakan sekolah swasta memiliki peran penting untuk memberikan pendidikan kepada masyarakat. Untuk itu, pemerintah perlu mengapresiasi langkah pegiat pendidikan yang mendirikan sekolah untuk masyarakat.

"Perdana menteri menganggap kegiatan kemanusiaan semacam ini menjadi bentuk kontribusi terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat Kamboja," katanya, dikutip pada Jumat (3/2/2023).

Baca Juga:
Catat! Pengkreditan Pajak Masukan yang Ditagih dengan SKP Tak Berubah

Sophalleth menuturkan perdana menteri menyetujui usulan pembebasan pajak pada sekolah swasta setelah bertemu dengan Asosiasi Pendidikan Tinggi Kamboja (Cambodian Higher Education Association/CHEA).

Dalam pertemuan tersebut, perdana menteri sempat memuji langkah CHEA yang mempromosikan metode pengajaran secara online selama pandemi Covid-19.

Pembebasan pajak akan diberikan kepada semua institusi sekolah swasta di Kamboja, kecuali pajak atas gaji guru dan staf, pajak bumi dan bangunan, serta pajak paten.

Baca Juga:
Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Sementara itu, Ketua CHEA Heng Vannda menilai pembebasan pajak pajak selama 5 tahun sangat berarti untuk melonggarkan arus kas sekolah swasta. Menurutnya, sekolah swasta dapat mengalihkan uang pajak tersebut untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Dia memandang sekolah swasta saat ini memiliki banyak ide untuk meningkatkan kualitas pendidikan para siswa. Dia berharap kebijakan tersebut dapat mendorong sekolah swasta makin berkembang.

"Sulit bagi kami untuk mengeluarkan biaya lebih banyak karena ekonomi belum sepenuhnya pulih. Pembebasan pajak ini akan sangat membantu," ujarnya seperti dilansir khmertimeskh.com.

Senada, pegiat pendidikan sekaligus pemilik sekolah swasta Quach Mengly menilai insentif pajak untuk sekolah swasta akan berdampak positif pada peningkatan kualitas SDM di Kamboja. Dia juga meyakini kebijakan ini akan mempercepat Kamboja mencapai tujuan menjadi negara maju. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra