MALAYSIA

Menteri Keuangan Ini Imbau WP UMKM Manfaatkan Insentif Pajak

Dian Kurniati | Selasa, 19 April 2022 | 13:30 WIB
Menteri Keuangan Ini Imbau WP UMKM Manfaatkan Insentif Pajak

Menteri Keuangan Malaysia Tengku Zafrul Abdul Aziz. (foto: www.mof.gov.my)

KUALA LUMPUR, DDTCNews - Menteri Keuangan Malaysia Tengku Zafrul Abdul Aziz meminta wajib pajak untuk memanfaatkan berbagai insentif yang diberikan pemerintah pada tahun ini.

Zafrul mengatakan pemerintah kembali memberikan berbagai skema insentif pajak pada APBN 2022 untuk mendukung pemulihan dunia usaha. Misal, insentif pemotongan dan penundaan pembayaran pajak untuk UMKM.

"Terdapat pemotongan pajak, termasuk penundaan pembayaran pajak selama 6 bulan hingga 30 Juni 2022, untuk UMKM," katanya, dikutip Selasa (19/4/2022).

Baca Juga:
Pemerintah Perinci Objek Penelitian atas PKP Berisiko Rendah

Zafrul menuturkan masih ada beberapa insentif lain yang akan menguntungkan pelaku usaha, seperti biaya renovasi kantor yang dapat menjadi pengurang pajak hingga RM300.000,00. Insentif tersebut diberikan agar bangunan kantor sesuai dengan standar pencegahan Covid-19.

Lalu, ada insentif pemotongan pajak hingga RM50.000 untuk sewa tempat akomodasi bagi pekerja dan pembayaran angsuran pajak penghasilan (PPh) yang ditunda.

Pemerintah juga akan meluncurkan berbagai inisiatif tambahan untuk masyarakat dan dunia usaha untuk mempercepat pemulihan ekonomi. Salah satu yang sudah diluncurkan adalah skema pinjaman lunak untuk membantu masyarakat tidak mampu membeli rumah bernama i-Biaya.

Baca Juga:
Aturan Permintaan Suket Hal yang Jadi Dasar Surat Keputusan Keberatan

Menurutnya, hal itu sejalan dengan Kebijakan Perumahan Nasional agar masyarakat memiliki rumah, walaupun berpenghasilan tidak tetap dan tidak memiliki slip gaji.

Terakhir, ada inisiatif e-Pemula yang bertujuan meringankan beban keuangan perusahaan lokal dan mendorong transaksi non tunai oleh bisnis fisik.

"Inisiatif ini bertujuan untuk mendukung bisnis lokal dan pembelian online, sehingga orang Malaysia dapat membantu mendukung pemulihan ekonomi negara," ujar Zafrul seperti dilansir malaymail.com. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 27 Januari 2025 | 10:00 WIB PMK 119/2024

Pemerintah Perinci Objek Penelitian atas PKP Berisiko Rendah

Senin, 27 Januari 2025 | 08:43 WIB LAYANAN PAJAK

Butuh Layanan Pajak? Kantor Pajak Baru Buka Lagi 30 Januari 2025

Senin, 27 Januari 2025 | 08:15 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Pembaruan Objek Penelitian PKP Berisiko Rendah untuk Cairkan Restitusi

BERITA PILIHAN
Senin, 27 Januari 2025 | 11:30 WIB PERDAGANGAN BERJANGKA

Nilai Transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi 2024 Naik 29,3 Persen

Senin, 27 Januari 2025 | 10:00 WIB PMK 119/2024

Pemerintah Perinci Objek Penelitian atas PKP Berisiko Rendah

Senin, 27 Januari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Siap-Siap SBN Ritel Perdana 2025! Besok Dirilis ORI027T3 dan ORI027T6

Senin, 27 Januari 2025 | 08:43 WIB LAYANAN PAJAK

Butuh Layanan Pajak? Kantor Pajak Baru Buka Lagi 30 Januari 2025

Senin, 27 Januari 2025 | 08:15 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Pembaruan Objek Penelitian PKP Berisiko Rendah untuk Cairkan Restitusi

Senin, 27 Januari 2025 | 08:00 WIB KOTA PALANGKA RAYA

Bayar Pajak Sudah Serba Online, Kepatuhan WP Ditarget Membaik

Minggu, 26 Januari 2025 | 14:30 WIB PERATURAN PAJAK

Soal DPP Nilai Lain atas Jasa Penyediaan Tenaga Kerja, Ini Kata DJP

Minggu, 26 Januari 2025 | 13:30 WIB PERDAGANGAN KARBON

Luncurkan Perdagangan Karbon Internasional di IDXCarbon, Ini Kata BEI