STATISTIK COVID-19

Melihat Kaitan Pendapatan Negara dengan Penanganan Covid-19

Redaksi DDTCNews | Rabu, 30 Desember 2020 | 14:45 WIB
Melihat Kaitan Pendapatan Negara dengan Penanganan Covid-19

PENANGANAN pandemi Covid-19 yang penuh ketidakpastian membutuhkan adanya suatu pengambilan keputusan yang tepat sasaran. Keputusan yang tidak efektif dan efisien tentu akan berdampak fatal bagi kelangsungan ekonomi suatu negara.

Namun demikian, masing-masing negara memiliki respon kebijakan yang berbeda, baik dari sisi strategi pencegahan penyebaran maupun dalam pemberian paket stimulus ekonomi untuk membantu masyarakat luas menghadapi pandemic.

Untuk itu, perlu ada ketersediaan informasi secara real-time guna mengetahui sejauh mana implementasi dari langkah-langkah mitigasi di berbagai negara.

Baca Juga:
Senator Minta Penumpang Pesawat Kelas Ekonomi Tak Dipungut Travel Tax

International Growth Centre (IGC) mengembangkan suatu tracker kebijakan stimulus ekonomi yang mencakup implementasi stimulus fiskal oleh pemerintah setempat dalam rangka memitigasi lesunya ekonomi di masa pandemi.

Tabel berikut menggambarkan informasi yang diperoleh dari economic support policy tracker IGC terkait langkah-langkah mitigasi berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT), insentif pajak, maupun bantuan terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di berbagai negara.

Sebanyak 175 negara-negara sampel dikategorisasikan berdasarkan tingkat pendapatan, yakni rendah, menengah-bawah, menengah-atas, maupun tinggi dengan komposisi masing-masing kategori berjumlah 29, 48, 46, serta 62 negara.

Baca Juga:
WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?


Dalam hal stimulus berbentuk BLT, terdapat sebanyak 22 negara atau 75,9% untuk kategori pendapatan rendah, 42 negara atau 87,5% untuk pendapatan menengah-bawah, 19 negara atau 52,8% untuk kategori menengah-atas, serta 40 negara atau 64,5% untuk kategori pendapatan tinggi.

Terkait dengan stimulus insentif pajak, terdapat sebanyak 6 negara atau 20,7% untuk kategori pendapatan rendah, 23 negara atau 47,9% untuk pendapatan menengah-bawah, 18 negara atau 50% untuk kategori menengah-atas, serta 46 negara atau 74,2% untuk kategori pendapatan tinggi.

Baca Juga:
Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu

Terakhir, terdapat sebanyak 5 negara atau 17,2% untuk kategori pendapatan rendah, 26 negara atau 54,2% untuk pendapatan menengah-bawah, 24 negara atau 66,7% untuk kategori menengah-atas, serta 47 negara atau 75,8% untuk kategori pendapatan tinggi.

Tabel di atas menunjukkan bahwa negara-negara di masing-masing kategori menempatkan BLT sebagai salah satu langkah prioritas penanganan pandemi Covid-19.

Namun, untuk stimulus lainnya seperti insentif pajak dan bantuan UMKM, terlihat jelas negara-negara berpendapatan rendah kurang memprioritaskan stimulus-stimulus tersebut. Hal ini kemungkinan besar disebabkan oleh adanya keterbatasan ruang fiskal dari negara-negara berpendapatan rendah apabila dibandingkan dengan negara-negara yang berada di kategori lainnya.


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 31 Januari 2025 | 15:31 WIB KEBIJAKAN PAJAK

WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:11 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:45 WIB PAJAK MINIMUM GLOBAL

Ada Pajak Minimum Global, RI Cari Cara Biar Insentif KEK Tetap Menarik

BERITA PILIHAN
Minggu, 02 Februari 2025 | 12:00 WIB CORETAX DJP

PIC Kini Bisa Delegasikan Role Akses Pemindahbukuan di Coretax DJP

Minggu, 02 Februari 2025 | 11:30 WIB KOTA MEDAN

Wah! Medan Bisa Kumpulkan Rp784,16 Miliar dari Opsen Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 10:30 WIB PMK 116/2024

Organisasi dan Tata Kerja Setkomwasjak, Unduh Peraturannya di Sini

Minggu, 02 Februari 2025 | 10:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

NPWP OP Baru Terdaftar di 2025, Lapor SPT-nya Nanti 2026 Pakai Coretax

Minggu, 02 Februari 2025 | 09:35 WIB KOTA BATAM

Begini Strategi Pemkot Optimalkan Pajak Reklame pada Tahun Ini

Minggu, 02 Februari 2025 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Siapa Saja Sih, yang Bisa Ditunjuk Jadi PIC di Coretax? Ini Jawabnya

Minggu, 02 Februari 2025 | 08:30 WIB AMERIKA SERIKAT

AS Resmi Mulai Kenakan Bea Masuk Atas Barang Kanada, Meksiko, China

Minggu, 02 Februari 2025 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Diskon Tiket Pesawat Ada Lagi Saat Lebaran, Upaya Kendalikan Inflasi

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

NPWP Sementara 9990000000999000, Dipakai Jika NIK Tak Valid di e-Bupot

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:15 WIB KEBIJAKAN ENERGI

Pemerintah Naikkan Biaya SLO Listrik, Kecuali Pelanggan 450 dan 900 VA