AMERIKA SERIKAT

Manula Tidak Perlu Lapor SPT untuk Dapat Stimulus Pemerintah

Nora Galuh Candra Asmarani | Jumat, 03 April 2020 | 09:41 WIB
Manula Tidak Perlu Lapor SPT untuk Dapat Stimulus Pemerintah

Ilustrasi. (foto: Getty)

WASHINGTON, DDTCNews—Kementerian Keuangan AS dan Internal Revenue Service (IRS) memastikan warga yang tidak wajib melaporkan surat pemberitahuan (SPT) pajak tetap dapat menerima stimulus dari pemerintah.

Konfirmasi ini diberikan lantaran adanya keraguan diantara para penerima jaminan sosial. Pasalnya, pedoman pajak dari IRS menyatakan penerima jaminan sosial harus melaporkan SPT sederhana sebelum dapat memperoleh tunjangan tersebut.

“Penerima Jaminan Sosial yang tidak diharuskan melaporkan SPT tidak perlu mengambil tindakan apapun. Anda tetap menerima pembayaran secara langsung ke rekening masing-masing,” kata Menteri Keuangan Steve Mnuchin, Rabu (1/4/2020).

Baca Juga:
Veteran dan Pensiunan Dapat Insentif, Setoran PBB Tetap Capai Target

Pemerintah AS saat ini memang memberikan sejumlah stimulus berupa tunjangan sosial kepada warga. Untuk mendapatkan stimulus tersebut, IRS menerbitkan panduan yang harus dijalani sebelum mendapatkan tunjangan sosial.

Salah satu pedoman yang menjadi kegusaran warga, terutama dari manula adalah kewajiban melaporkan SPT sederhana. Padahal, manula di AS umumnya tidak wajib melaporkan SPT karena penghasilannya bergantung pada tunjangan.

Untuk diketahui, tunjangan yang diberikan Presiden Donald Trump sebesar US$1.200 untuk orang dewasa dan tambahan senilai US$500 untuk tiap anak. Adapun, pemberian tunjangan ini di atur dalam UU Cares yang ditandatangani Presiden pada 27 Maret 2020.

Baca Juga:
Diperpanjang hingga 2030, Lahan Pertanian di Negara Ini Bebas Pajak

Lebih lanjut, UU tersebut mengatur bagi sebagian besar wajib pajak tunjangan akan diberikan berdasarkan pada laporan SPT tahun pajak 2018 dan 2019. Meski begitu, bagi mereka yang tidak wajib melaporkan SPT tidak perlu melaporkan SPT.

“Penerima tunjangan jaminan sosial akan menerima pembayaran tunjangan secara langsung melalui rekeningnya atau secara cash, sama seperti bagaimana biasanya mereka menerima tunjangan ini,” sebut pemerintah AS dilansir dari forbes. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 14:30 WIB KPP PRATAMA BENGKULU SATU

Mobil Rp200 Juta Disita KPP, Bakal Dilelang Kalau Utang Tak Dilunasi

Kamis, 26 Desember 2024 | 14:00 WIB KILAS BALIK 2024

Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?