Mahasiswa Sekolah Tinggi Perpajakan Indonesia Sambangi Menara DDTC

JAKARTA, DDTCNews – Mahasiswa Program Studi Perpajakan Sekolah Tinggi Perpajakan Indonesia (STPI) mengunjungi Menara DDTC pada hari ini, Kamis (17/10/2019). Dalam kunjungan kali ini, mereka berkesempatan belajar tentang transfer pricing.

Kedatangan mereka disambut langsung oleh Managing Partner DDTC Darussalam. Dalam kesempatan itu, Darussalam memberikan motivasi untuk tidak pernah lelah belajar. Apalagi, perpajakan menjadi pos yang sangat penting dalam pembangunan negara.

“Jangan pernah lelah untuk belajar dan menggapai mimpi,” ujarnya.

Sebagai institusi pajak berbasis riset dan ilmu pengetahuan, DDTC juga akan terus mendukung pengembangan pendidikan perpajakan. Kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi terus dilakukan sebagai wujud konkret dari salah satu misi DDTC yaitu menghilangkan informasi asimetris di dalam masyarakat pajak Indonesia.

Untuk internal, DDTC menyediakan program Human Resource Program Development (HRDP). Program ini diberikan kepada para profesional DDTC untuk mengikuti berbagai pelatihan, kursus, hingga studi lanjut S2 di berbagai instansi maupun universitas ternama di dalam maupun luar negeri.

Dalam kunjungan tersebut, tercatat ada 52 mahasiswa Program Studi Perpajakan angkatan 2016, 2017, dan 2018 yang hadir. Kunjungan mahasiswa ini juga didampingi oleh dua orang dosen, yaitu Sumiharti dan Ichsan Toha.

Sumiharti mengungkapkan kunjungan ini dapat membentuk mahasiswa menjadi lebih giat dan termotivasi menimpah ilmu perpajakan. Selain itu, mahasiswa juga ingin menambah ilmu pajak. Untuk itu, kunjugan ini diharapkan dapat menambah wawasan, terutama tentang transfer pricing.

“Kunjungan ini bisa memotivasi mahasiswa menggapai cita-cita setinggi langit. Yang kemarin DDTC di ruko dan sekarang sudah mempunyai gedung 8 lantai sendiri,” ujarnya.

Memasuki sesi pemaparan materi pertama, HRD DDTC Rika Aryani menjelaskan tentang company profile DDTC. Rika menjelaskan tentang rincian divisi. Selain itu, dia juga memaparkan tentang executive internship program DDTC.

Setelah itu, Specialist Transfer Pricing DDTC Novi Hartanti memberikan pemaparan tentang umum konsep transfer pricing. Pembahasannya mencakup definisi transfer pricing, elemen analisis, metode transfer pricing, serta isu terkini transfer pricing.

Novi mengatakan skema transfer pricing muncul bersamaan dengan pesatnya globalisasi saat ini. Hal tersebut mendorong transaksi lintas yurisdiksi semakin marak. Tidak jarang pula perusahaan yang beroperasi secara global mencari lokasi negara yang menguntungkan dari sisi pajaknya.

Setelah pemaparan tentang transfer pricing ini diberikan, mahasiswa berserta dosen STPI juga mendapatkan company tour DDTC. Dalam company tour DDTC ini mereka mengunjungi berbagai ruangan di Menara DDTC DDTC seperti, library, mood court, dan cafeteria. (MG-anp/kaw)