(foto: Kemenkeu)
JAKARTA, DDTCNews – Kementerian Keuangan meluncurkan aplikasi Bagan Akun Standar (BAS) berbasis ponsel pintar (mobile). Aplikasi ini diharapkan semakin memudahkan proses pelaporan kegiatan keuangan negara.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan laporan keuangan dari 542 kabupaten/kota dan 34 provinsi dapat diakses dan diunduh melalui aplikasi ponsel pintar. Dengan demikian, pengguna dapat lebih mudah memahami dan menggunakan berbagai segmen akun dalam aspek perencanaan, penganggaran, pelaksanaan anggaran, maupun pelaporan keuangan.
“Saya bahagia hari ini BAS online diresmikan karena lebih user friendly,” katanydona di Gedung Dhanapala Kemenkeu, Kamis (12/9/2019).
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menyatakan inovasi aplikasi BAS ini menjawab berbagai keluhan pemerintah daerah terkait mekanisme pelaporan keuangan pemerintah yang rumit. Acap kali data yang diunduh tidak dapat terbaca dengan baik saat diakses melalui ponsel pintar.
Oleh karena itu, aplikasi BAS ini hadir untuk memudahkan pemda dalam mengakses dan memudahkan dalam penyusunan laporan keuangan. Selain itu, aplikasi BAS ini juga sebagai wujud transparansi dan akuntabilitas dalam pengolahan uang negara.
“Jadi sekarang semakin banyak yang lihat karena semua data kami upload,” imbuhnya.
Secara umum, aplikasi BAS bisa digunakan untuk berbagai kepentingan penggunaan anggaran oleh para pengambil kebijakan dan pengelola keuangan negara. Pengelolaan itu mulai dari tahap penganggaran, pelaksanaan anggaran, hingga pelaporan keuangan pemerintah.
Selain itu, aplikasi BAS juga bisa digunakan sebagai pedoman dalam perencanaan kebijakan berbasis anggaran. Pasalnya, seluruh laporan keuangan terkonsolidasi dalam aplikasi tersebut. (kaw)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.