ANEKDOT AUDITOR

Kisah Gembala dan Anjingnya

Redaksi DDTCNews | Selasa, 06 Agustus 2019 | 19:01 WIB
Kisah Gembala dan Anjingnya

Ilustrasi. (redeeminggod.com)

SUATU ketika ada seorang gembala yang sedang menjaga domba-dombanya di sebuah padang rumput yang sepi. Ia berdiri persis di tepi jalan sambil menggosok-gosokkan cincin batu akiknya ke celananya yang lebar.

Tiba-tiba sebuah Porsche lewat dan berhenti tak jauh darinya. Pengemudinya, seorang lelaki muda dengan setelan Armani, sepatu Cerutti, kacamata Ray-Ban, jam tangan TAG-Heuer, dan dasi Pierre Cardin, keluar dan bertanya kepada sang gembala.

“Pak, jika saya dapat memberi tahu Bapak berapa banyak domba yang Bapak gembala di sini, maukah Bapak memberikan kepada saya, salah satu dari gembalaan Bapak itu?

Baca Juga:
Ujian Terakhir

Gembala tersebut memandang lelaki muda itu sebentar, lalu melihat ke sekawanan besar domba yang sedang merumput di belakangnya. “Oke,” katanya tanpa pikir panjang.

Pria muda itu kemudian memarkir mobilnya, menghubungkan laptopnya ke faks-mobile, memasuki situs web NASA, memindai tanah dengan menggunakan GPS, membuka database dan 60 tabel excel yang diisinya dengan algoritma, sekaligus memenuhi tabel pivotnya.

Lalu ia mencetak laporan setebal 150 halaman dari printer mini berteknologi tinggi yang ada di mobilnya, dan menoleh ke gembala. “Bapak memiliki tepat 1.586 domba,” katanya sambil tersenyum.

Baca Juga:
Kembali ke Kantor

Kontan gembala itu pun bersorak. “Luar biasa. Betapa tepatnya! Itu sungguh benar, kamu dapat memiliki dombamu. Ambillah,” katanya.

Sambil terkekeh, lelaki muda itu kemudian mengambil salah satu hewan dari kumpulan kawanannya dan meletakkannya di belakang Porsche-nya. Namun, sebelum lelaki itu pergi, gembala itu menatapnya dan bertanya. “Jika saya bisa menebak profesi Anda dengan tepat, maukah Anda mengembalikan hewan itu kepada saya?”

Pemuda itu menjawab, “Ya, mengapa tidak?” sahutnya.

Baca Juga:
Bila Akuntan Bertemu Jin Lampu

Gembala itu berkata. “Anda seorang auditor.”

“Lho, kok Bapak bisa tahu? tanya pemuda itu.

“Sangat sederhana,” jawab gembala. “Pertama, Anda datang ke sini tanpa diinginkan. Kedua, Anda membebankan biaya kepada saya untuk memberi tahu saya sesuatu yang sudah saya ketahui. Ketiga, Anda tak mengerti apa-apa tentang bisnis saya. Sekarang, bisakah saya dapatkan anjing saya kembali?” (Bsi)


Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 27 April 2020 | 10:51 WIB ANEKDOT AKUNTAN

Ujian Terakhir

Senin, 23 Maret 2020 | 15:13 WIB ANEKDOT AKUNTAN

Kembali ke Kantor

Jumat, 14 Februari 2020 | 11:28 WIB ANEKDOT AKUNTAN

Bila Akuntan Bertemu Jin Lampu

Kamis, 24 Oktober 2019 | 10:46 WIB ANEKDOT AKUNTAN

Hukuman Guillotine

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 14:30 WIB KPP PRATAMA BENGKULU SATU

Mobil Rp200 Juta Disita KPP, Bakal Dilelang Kalau Utang Tak Dilunasi

Kamis, 26 Desember 2024 | 14:00 WIB KILAS BALIK 2024

Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?