INGGRIS

Kemasan Plastik Kena Pajak, Otoritas Ini Harap Pengusaha Bersiap

Vallencia | Kamis, 17 Maret 2022 | 14:30 WIB
Kemasan Plastik Kena Pajak, Otoritas Ini Harap Pengusaha Bersiap

Ilustrasi. Seorang warga membawa kantong penuh plastik. ANTARA FOTO/REUTERS/Soe Zeya Tun/hp/cfo

LONDON, DDTCNews – Menjelang pemberlakuan plastics packaging tax (PPT) atau pajak kemasan plastik, Her’s Majesty Revenue & Customs (HMRC) mengingatkan kepada setiap pelaku usaha untuk menyadari dan bersiap atas penerapan PPT ini.

Wakil Direktur Kebijakan Pajak Lingkungan HMRC Judith Kelly mengatakan HMRC telah bekerja sama dengan sejumlah kelompok industri guna membantu para pelaku usaha dalam mempersiapkan penerapan PPT.

“Kami telah menyelenggarakan banyak acara yang disesuaikan untuk berbagai sektor dan meningkatkan panduan kami dalam menanggapi umpan balik pelanggan,” tuturnya seperti dilansir letsrecycle.com, Kamis (17/3/2022).

Baca Juga:
PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Mulai 1 April 2022, lanjut Kelly, seluruh bisnis yang memproduksi atau mengimpor paling sedikit 10 ton kemasan plastik dalam periode 12 bulan, termasuk kemasan plastik yang sudah diisi barang, wajib mendaftarkan dirinya ke HMRC.

Pendaftaran tersebut wajib dilaksanakan oleh pelaku usaha dalam jangka waktu paling lambat 30 hari setelah melebihi ambang batas 10 ton. Pelaku usaha dapat mendaftarkan diri melalui laman resmi Pemerintah Inggris.

Setelah usahanya terdaftar, pelaku usaha bertanggung jawab atas pemungutan PPT dan menyimpan catatan yang dibuat sendiri tentang kemasan plastik sebagai bukti klaim. Selain itu, pelaku usaha wajib melaporkan dan menyetorkan PPT terutang kepada HMRC.

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Sebagai informasi, PPT berlaku untuk produksi atau impor kemasan plastik yang memiliki komposisi plastik daur ulang kurang dari 30%. PPT akan dikenakan senilai GBP200 atau setara dengan Rp3,76 juta per metrik ton kemasan plastik.

Apabila pelaku usaha tidak dapat memberikan bukti untuk mengonfirmasi komposisi daur ulang dari kemasan plastik, HMRC akan berasumsi kemasan tersebut mengandung kurang dari 30% plastik daur ulang dan dikenakan pajak. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN