KANWIL DJP JAWA BARAT III

Kanwil DJP Jabar III Sudah Kumpulkan Pajak Rp 20,8 Triliun

Muhamad Wildan | Rabu, 11 Oktober 2023 | 10:00 WIB
Kanwil DJP Jabar III Sudah Kumpulkan Pajak Rp 20,8 Triliun

Kepala Kanwil DJP Jawa Barat III Lucia Widiharsanti.

BOGOR, DDTCNews – Kanwil Ditjen Pajak (DJP) Jawa Barat III telah merealisasikan penerimaan pajak senilai Rp20,8 triliun atau 74,3% dari target yang ditetapkan senilai Rp28,13 triliun dalam tahun berjalan ini.

Sektor yang memberikan kontribusi paling besar terhadap penerimaan pajak ialah sektor manufaktur senilai Rp7,4 triliun, atau 35,8% dari total penerimaan. Disusul, sektor perdagangan dengan kontribusi pajak sejumlah Rp5,2 triliun, atau 25,4%.

"Masih ada waktu hingga akhir tahun dan kami optimistis mencapai 100% dari target," ujar Kepala Kanwil DJP Jawa Barat III Lucia Widiharsanti, dikutip pada Rabu (11/10/2023).

Baca Juga:
Catat! Pengkreditan Pajak Masukan yang Ditagih dengan SKP Tak Berubah

Bila diperinci berdasarkan jenis pajaknya, PPN dalam negeri tercatat mampu menyokong penerimaan pajak. Realisasi PPN dalam negeri hingga kuartal III/2023 mencapai Rp8 triliun atau 38,9% dari total penerimaan.

Selanjutnya, realisasi setoran PPh Pasal 21 tercatat Rp3,3 triliun atau 16,05% dari total penerimaan dan realisasi setoran PPh badan mencapai Rp2,9 triliun atau 14,1% dari total penerimaan. Sementara itu, realisasi setoran PPN impor tercatat Rp2,3 triliun.

Terdapat 2 KPP Madya di Kanwil DJP Jawa Barat III yang memberikan kontribusi signifikan terhadap penerimaan, yaitu KPP Madya Bogor yang sudah mengumpulkan penerimaan Rp7,2 triliun atau 76,9% dari target.

Baca Juga:
Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Sementara itu, KPP Madya Bekasi sudah mengumpulkan penerimaan senilai Rp5,2 triliun atau 67,1% dari target. Adapun KPP Pratama Ciawi mencetak persentase realisasi penerimaan paling tinggi, yaitu senilai Rp884 miliar atau 83,3% dari target.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada wajib pajak yang patuh memenuhi kewajiban perpajakan. Setiap rupiah yang dikumpulkan akan berguna bagi pembangunan negara. Masih ada Rp7,3 triliun yang harus diperjuangkan untuk mencapai 100% target," tutur Lucia. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra