UNIVERSITAS SEBELAS MARET (UNS)

KAFEB UNS, Wadah Alumni Berkontribusi untuk Kampus dan Indonesia

Redaksi DDTCNews | Jumat, 17 Mei 2024 | 19:51 WIB
KAFEB UNS, Wadah Alumni Berkontribusi untuk Kampus dan Indonesia

Ilustrasi. Logo KAFEB UNS. 

SURAKARTA, DDTCNews - Keluarga Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret (KAFEB UNS) akan menggelar KAFEB Talk bersama DDTC pada Senin (20/5/2024).

Dalam acara tersebut, akan ditandatangani pula memorandum of agreement (MOA) sebagai bentuk kelanjutan kerja sama pendidikan dalam bidang perpajakan antara FEB UNS dan DDTC. Kelanjutan kerja sama ini turut didukung KAFEB UNS.

Dukungan itu merupakan wujud dari salah satu pilar transformasi KAFEB UNS, yakni pengembangan (development) alumni dan mahasiswa. Terlebih, alumni ingin turut berkontribusi dalam meningkatkan kualitas lulusan dan institusi FEB UNS.

Baca Juga:
Gratis untuk Umum! Sosialisasi Soal Coretax, PPN 12%, dan SAK EMKM-EP

Terlebih, berdasarkan pada The QS World University Rankings pada 2024, FEB UNS menduduki peringkat ke-4 terbaik untuk jurusan ekonomi di Indonesia. Kemudian, dalam pemeringkatan Webometrics pada Januari 2024, UNS menempati posisi ke-7 di Indonesia.

Dalam pilar pengembangan alumni dan mahasiswa, ada beberapa ruang lingkup aktivitas yang dilakukan. Misalnya, kolaborasi antar-alumnus dengan masing-masing bidang karier sehingga berdampak positif bagi para lulusan FEB UNS.

Kemudian, penciptaan wadah untuk mendidik mahasiswa dan alumni sehingga ada pengembangan minat dan bakat. Lalu, penciptaan wadah bagi mahasiswa dan alumni untuk menyukseskan program rekrutmen dan magang di perusahaan-perusahaan.

Baca Juga:
DDTC Town Hall: From Vision to Action, Empowering Tomorrow

Kerja sama dengan DDTC menjadi salah satu wujud konkret dari pilar tersebut. Terlebih, dalam MOA tersebut, DDTC berkomitmen membuka akses program magang (internship) bagi para mahasiswa FEB UNS. Adapun Founder DDTC Darussalam juga sebagai alumnus berprestasi dari FEB UNS.

Hingga saat ini, FEB UNS telah mencetak sejumlah alumnus yang memiliki peran strategis di Indonesia. Misal, Ketua Dewan Komisioner (DK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2017-2022 Wimboh Santosa dan Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo.

Ketua Umum KAFEB UNS Doni P Joewono juga menjabat sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia pada saat ini. Adapun KAFEB UNS telah mewadahi lebih dari 20.000 alumnus FEB UNS yang tersebar di seluruh Tanah Air.

Baca Juga:
Town Hall 2025, DDTC Apresiasi dan Dukung Pengembangan Karier Pegawai

Selain pengembangan alumni dan mahasiswa, ada 6 pilar lain yang menyokong aktivitas KAFEB UNS sebagai organisasi yang bersifat akademis, sosial, dan profesional. Keenam pilar ini antara lain koneksi bisnis, hobi, yayasan, publikasi, basis data, serta kesekretariatan dan pendanaan.

Keenam pilar tersebut juga sejalan dengan tujuan didirikannya KAFEB UNS, yakni mewujudkan alumni yang akademis, produktif, berdaya saing, serta pengabdi masyarakat yang berbudaya dan berkepribadian Indonesia melalui pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Dana Pendidikan

Terkait dengan pilar yayasan, KAFEB UNS mempunyai Yayasan Dharma Bekti yang pada saat ini diketuai oleh Jati Haryanto. Secara umum, ada tiga misi yang akan dijalankan oleh Yayasan Dharma Bekti KAFEB UNS.

Baca Juga:
Pajak Minimum Global, Capacity Building & Kepastian Hukum Jadi Kunci

Pertama, membantu mahasiswa berprestasi yang mengalami kesulitan ekonomi dalam menjalani pendidikannya. Kedua, mendukung karya ilmiah dan nonilmiah oleh civitas academica FEB UNS di kancah domestik atau internasional.

Ketiga, meningkatkan fasilitas pendidikan dan nonakademik di lingkungan FEB UNS guna menghasilkan lulusan yang berprestasi. Adapun salah satu program yang tengah dijalankan oleh Yayasan Dharma Bekti adalah pengumpulan dana abadi.

Pada Maret 2024, KAFEB UNS berhasil mengumpulkan 48 donatur dana abadi dengan nilai Rp2 miliar pada peresmian Artefac Watu Abadi. Mengadopsi konsep endowment funds for sustainable educations, dana abadi dikumpulkan untuk keperluan jangka panjang dan keberlanjutan.

Baca Juga:
Metode Pertukaran Informasi dalam Praktik Perpajakan Internasional

Investasi dana abadi akan dialokasikan ke instrumen keuangan yang bersifat low to medium risk. Penggunaannya akan diprioritaskan untuk program beasiswa dan bantuan keuangan mahasiswa, dukungan finansial pengembangan prestasi, dan pengembangan karier bagi alumni.

Khusus untuk beasiswa, KAFEB UNS akan memberikan kepada minimal 25 mahasiswa tiap tahunnya. Adapun pemberian beasiswa kepada mahasiswa FEB UNS sendiri telah berjalan sekitar 5 tahun terakhir.

Beasiswa diberikan untuk mahasiswa berprestasi dan aktif di organisasi kampus. Dengan persyaratan ini, penerima beasiswa diharapkan makin termotivasi untuk terus berprestasi dan menjadi kebanggan institusi.

Baca Juga:
Masuki Masa Lapor SPT Tahunan, Pahami Pajak Profesi Anda di Sini

Aktivitas-aktivitas KAFEB UNS akan dilakukan secara berkelanjutan. Harapannya, sinergi antar-alumnus, dosen, mahasiswa, dan institusi FEB UNS dapat makin kuat. Dengan demikian, muncul sumber daya manusia (SDM) unggul untuk Indonesia.

Aktivitas KAFEB UNS dapat dilihat pada Instagram dan Linked In. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 31 Januari 2025 | 17:15 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Wah, Transaksi Intragrup Naik! Perlu Paham Transfer Pricing

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:25 WIB TAX CENTER UNIVERSITAS ADVENT SURYA NUSANTARA

Gratis untuk Umum! Sosialisasi Soal Coretax, PPN 12%, dan SAK EMKM-EP

Jumat, 24 Januari 2025 | 18:10 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Dibuka! Batch Terbaru Pelatihan Intensif Transfer Pricing DDTC Academy

Kamis, 23 Januari 2025 | 19:30 WIB DDTC TOWN HALL 2025

DDTC Town Hall: From Vision to Action, Empowering Tomorrow

BERITA PILIHAN
Jumat, 31 Januari 2025 | 19:30 WIB KONSULTASI PAJAK    

DJP Bisa Tentukan Nilai Harta Berwujud, Ini yang Perlu Diperhatikan

Jumat, 31 Januari 2025 | 19:00 WIB PMK 136/2024

Pajak Minimum Global Bagi WP CbCR Bisa Dinolkan, Begini Kriterianya

Jumat, 31 Januari 2025 | 17:15 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Wah, Transaksi Intragrup Naik! Perlu Paham Transfer Pricing

Jumat, 31 Januari 2025 | 16:11 WIB CORETAX SYSTEM

Bermunculan Surat Teguran yang Tak Sesuai di Coretax? Jangan Khawatir!

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:31 WIB KEBIJAKAN PAJAK

WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:11 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 14:30 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Demi Kejar Pajak, Dinas ESDM Petakan Ulang Sumur Air Tanah di Daerah

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:45 WIB PAJAK MINIMUM GLOBAL

Ada Pajak Minimum Global, RI Cari Cara Biar Insentif KEK Tetap Menarik

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:25 WIB TAX CENTER UNIVERSITAS ADVENT SURYA NUSANTARA

Gratis untuk Umum! Sosialisasi Soal Coretax, PPN 12%, dan SAK EMKM-EP