Akses DDTC News lebih mudah karena semua informasi pajak sekarang ada dalam genggaman Anda.
Akses DDTC News lebih mudah karena semua informasi pajak sekarang ada dalam genggaman Anda.
With less than a month to go before the European Union enacts new consumer privacy laws for its citizens, companies around the world are updating their terms of service agreements to comply.
The European Union’s General Data Protection Regulation (G.D.P.R.) goes into effect on May 25 and is meant to ensure a common set of data rights in the European Union. It requires organizations to notify users as soon as possible of high-risk data breaches that could personally affect them.
SYDNEY, DDTCNews – Pemerintah Australia bersiap untuk mempercepat kebijakan insentif pajak untuk kelompok usaha kecil dan menengah. Rencana ini tidak lepas dari agenda politik Australia tahun depan.
Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan pengajuan insentif berupa pemotongan pajak sudah diajukan pekan ini. Pemotongan pajak untuk usaha kecil menengah direncanakan berlaku selama lima tahun ke depan.
Pemangkasan pajak yang diajukan Scott akan menyasar segmen usaha dengan omzet di bawah AU$50 juta atau setara dengan Rp540 miliar per tahun. Adapun tarif pajak penghasilan (PPh) badan akan dipangkas dari 27,5% menjadi 25%, yang berlaku hingga 2026.
“Perubahan ini akan membantu untuk memastikan bisnis Australia kompetitif, serta melindungi ekonomi dan pekerjaan kami,” katanya, Jumat (12/10/2018).
Percepatan pemberian insentif dinilai sebagai strategi pemerintah untuk menghadapi pemilu pada Mei 2019. Fasilitas fiskal diberikan sebagai daya tarik bagi pemilih untuk melanjutkan pemerintahan di bawah kendali Partai Liberal.
Melansir Straits Time, tantangan lain datang dari parlemen untuk bisa meloloskan insentif pemotongan pajak. Pasalnya, Partai Liberal sebagai penyokong pemerintahan bukan pemilik kursi mayoritas di parlemen.
Oleh karena itu, pemerintah perlu melakukan lobi politik kepada anggota parlemen independen agar kebijakan insentif itu dapat diloloskan. Selain itu, ada pekerjaan rumah untuk memenangkan pemilu, terutama basis pemilih gemuk untuk Partai Liberal. (kaw)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.