CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax, Waspada Modus Penipuan Berkedok Pemadanan NIK-NPWP

Dian Kurniati | Rabu, 30 Oktober 2024 | 13:30 WIB
Jelang Coretax, Waspada Modus Penipuan Berkedok Pemadanan NIK-NPWP

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Ditjen Pajak (DJP) kembali mengingatkan wajib pajak agar mewaspadai berbagai modus penipuan yang mengatasnamakan otoritas.

Penyuluh Pajak Ahli Pertama DJP Iqbal Rahadian mengatakan penipuan yang mengatasnamakan otoritas bahkan marak ditemui jelang implementasi coretax administration system (CTAS). Menurutnya, kini ditemukan kasus penipuan bermodus imbauan pemadanan NIK sebagai NPWP, tetapi diberikan tautan untuk mengunduh aplikasi palsu.

Baca Juga:
DJP Catat Belasan Ribu Wajib Pajak Sudah Pakai Simulator Coretax

"Adanya kegiatan persiapan untuk menggunakan aplikasi coretax, makanya diimbau melakukan pemadanan [NIK sebagai NPWP], tetapi di bawahnya ada tautan yang harus diklik. Ini perlu dicek," katanya, Rabu (30/10/2024).

Iqbal mengatakan DJP tengah bersiap mengimplementasikan coretax system pada tahun depan. Jelang implementasi tersebut, DJP gencar mengirimkan imbauan agar wajib pajak orang pribadi segera melakukan pemadanan NIK sebagai NPWP, termasuk pada unit vertikal di daerah.

Sayangnya, kegiatan ini juga dimanfaatkan oleh oknum yang berniat menipu wajib pajak. Penipuan yang mengatasnamakan pejabat DJP ini dapat dilakukan melalui email atau pesan Whatsapp.

Baca Juga:
DPR Buka Peluang Pembahasan Badan Penerimaan Negara

Dalam pesan yang dikirimkan, penipu bakal mengarahkan wajib pajak melakukan validasi data untuk pemadanan NIK sebagai NPWP melalui aplikasi M-Pajak palsu. Wajib pajak pun diminta berhati-hati karena penipu biasanya akan berpura-pura meminta wajib pajak mengunduh dan meng-install aplikasi M-Pajak dari alamat situs yang mencurigakan.

"Ini tolong diwaspadai. Dicek apakah benar-benar surat tersebut dari DJP dan apakah isi surat tersebut ada instruksi tambahan misalkan untuk pemadanan diarahkan men-download M-Pajak, yang mana aplikasi ini kami miliki juga tetapi tautannya mencurigakan," ujarnya.

Iqbal menyebut semua komunikasi resmi DJP dilakukan melalui saluran seperti surat resmi, email dari domain @pajak.go.id atau aplikasi resmi. Adapun mengenai aplikasi M-Pajak yang asli, dapat diunduh melalui Google Play akan selalu menggunakan domain play.google.com. Selain domain tersebut, dapat dipastikan adalah penipuan. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 30 Oktober 2024 | 12:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

DJP Catat Belasan Ribu Wajib Pajak Sudah Pakai Simulator Coretax

Rabu, 30 Oktober 2024 | 09:07 WIB BERITA PAJAK HARI INI

DPR Buka Peluang Pembahasan Badan Penerimaan Negara

Selasa, 29 Oktober 2024 | 14:30 WIB CORETAX SYSTEM

Gunakan Coretax, Data WP di Akun DJP Online Harus Lengkap dan Valid

Senin, 28 Oktober 2024 | 17:00 WIB CORETAX SYSTEM

Cek Penggunaan Identitas, Non-PKP Bisa Lihat FP Masukan Lewat Coretax

BERITA PILIHAN
Rabu, 30 Oktober 2024 | 15:45 WIB ARTICLE WRITING FAIR - KOSTAF FIA UI

Optimalisasi Penerimaan Pajak Era Digital, Menilik Peluang Taxologist

Rabu, 30 Oktober 2024 | 14:30 WIB MALAYSIA

Anwar Ibrahim Sebut Pajak Dividen Cuma Menyasar Orang Kaya

Rabu, 30 Oktober 2024 | 14:00 WIB LAPORAN WORLD BANK

Skor Kemudahan Berusaha Indonesia dari Aspek Perpajakan Capai 59,91

Rabu, 30 Oktober 2024 | 13:55 WIB KANWIL DJP JAKARTA TIMUR

Beri Apresiasi WP Patuh, DJP Jaktim Gelar Opera Van Oostelijk Batavia

Rabu, 30 Oktober 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax, Waspada Modus Penipuan Berkedok Pemadanan NIK-NPWP

Rabu, 30 Oktober 2024 | 13:00 WIB ASET KRIPTO

Peminat Makin Banyak, Transaksi Kripto RI Naik 350 Persen

Rabu, 30 Oktober 2024 | 12:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

DJP Catat Belasan Ribu Wajib Pajak Sudah Pakai Simulator Coretax

Rabu, 30 Oktober 2024 | 11:35 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Pajak dan Pemberantasan Korupsi, Baca Ulasannya di Buku DDTC Ini

Rabu, 30 Oktober 2024 | 11:30 WIB KEMUDAHAN BERUSAHA

World Bank Rilis B-Ready, Indikator Kemudahan Usaha Pengganti EoDB