NORWEGIA

Jaringan Tenaga Kerja Dicurigai Hindari Pajak, 5 Tersangka Ditangkap

Redaksi DDTCNews | Selasa, 31 Januari 2023 | 15:00 WIB
Jaringan Tenaga Kerja Dicurigai Hindari Pajak, 5 Tersangka Ditangkap

Ilustrasi.

OSLO, DDTCNews – Otoritas pajak bersama penegak hukum dan Eurojust mengambil tindakan terhadap jaringan ketenagakerjaan yang dicurigai telah melakukan praktik penipuan pajak dalam jasa penyewaan tenaga kerja untuk sektor perikanan di Norwegia.

Eurojust mendukung kerja sama antara otoritas dan penegak hukum dalam membentuk dan mendanai tim investigasi gabungan (JIT) dalam kasus tersebut. Adapun sebanyak 5 tersangka ditangkap dan 9 lokasi digeledah dalam aksi bersama (joint action) itu.

“Sebanyak 5 tersangka ditangkap. Mereka diduga melakukan atau terlibat dalam praktik penipuan pajak. Sembilan lokasi telah digeledah dan 15 orang yang diduga terlibat telah diinterogasi,” sebut Eurojust dalam keterangan resmi, Selasa (31/1/2023).

Baca Juga:
Catat! Pengkreditan Pajak Masukan yang Ditagih dengan SKP Tak Berubah

Penyelidikan praktik penipuan pajak (tax fraud) di industri perikanan Norwegia telah berlangsung sejak 2019. Otoritas Norwegia mengidentifikasi terdapat 10 perusahaan di Lituania dan 1 perusahaan di Norwegia menjadi bagian dari jaringan kriminal.

Perkiraan kerusakan yang disebabkan praktik penipuan pajak tersebut mencapai sekitar NOK8 juta atau setara dengan Rp13 miliar.

Pada Juli 2021, kasus itu kembali dibuka oleh Eurojust berdasarkan permintaan otoritas Norwegia. Setelah itu, Eurojust mendorong pembentukan investigasi bersama (joint investigation team/JIT) dan menyediakan dana.

Baca Juga:
Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Tak hanya itu, Eurojust juga secara aktif memfasilitasi kerja sama yudisial lintas batas antara otoritas nasional yang terlibat, termasuk menyelenggarakan rapat koordinasi dan memfasilitasi pelaksanaan beberapa permintaan bantuan hukum timbal balik.

Sebagai informasi, European Union Agency for Criminal Justice Cooperation (Eurojust) merupakan hub unik yang berbasis di Hague, Belanda di mana tiap-tiap otoritas nasional bekerja sama dalam memerangi organisasi kriminal lintas negara. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra