THAILAND

Investor Besar akan Diganjar Insentif Pajak

Dian Kurniati | Minggu, 09 Februari 2020 | 07:30 WIB
Investor Besar akan Diganjar Insentif Pajak

Salah satu sudut di Kota Bangkok, Thailand.

BANGKOK, DDTCNews - Dewan Investasi Thailand mengumumkan pemberian insentif pajak kepada investor yang bisa membantu memperkuat ekonomi akar rumput, seperti usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan industri pariwisata.

Sekretaris Jenderal Dewan Investasi Thailand Duangjai Asawachintachit mengatakan insentif itu akan diberikan pada investor besar, asal bisnisnya mampu memberi keuntungan untuk industri kecil.

“Langkah-langkah yang disetujui hari ini bertujuan untuk mendukung investasi di semua tingkatan, mulai dari proyek-proyek besar dengan dampak ekonomi yang signifikan, hingga bisnis di tingkat masyarakat,” katanya, Jumat (7/2/2020).

Baca Juga:
Coretax Nyambung dengan Data Perbankan, DJP Rilis Imbauan Soal SPT

Pemerintah akan memberikan insentif berupa pembebasan pajak penghasilan (PPh) badan dalam waktu tertentu kepada perusahaan jika berinvestasi dalam proyek-proyek yang mendukung ekonomi akar rumput.

Misalnya, melalui koperasi atau perusahaan desa, yang bergerak di sektor pertanian dan pariwisata masyarakat. Pengajuan insentif harus dilakukan sebelum akhir Desember 2020.

Dewan Investasi Thailand juga menyetujui perpanjangan hak istimewa pajak yang telah diberikan kepada investor proyek mobil kabel di lokasi wisata, karena bisnis itu membutuhkan investasi setidaknya Th฿100 juta.

Baca Juga:
Usaha Sektor Panas Bumi, Apa Saja Fasilitas PPh yang Bisa Digunakan?

Selain itu, ada relaksasi untuk bisnis hotel, terutama yang dikerjakan oleh UMKM. Pemerintah mencatat ada 55 provinsi yang kunjungan turisnya sedang menurun, dan dianggap layak mendapat keringanan pajak. Namun, Asawachintachit belum memerinci bentuk keringanan pajak tersebut.

Persetujuan Dewan Investasi Thailand tak terbatas pada investasi UMKM, karena ada pula insentif pajak untuk proyek-proyek besar nasional. Kebijakan ini adalah tindak lanjut dari paket Thailand Plus, yang diumumkan September 2019.

Proyek-proyek skala besar yang memenuhi syarat bisa mendapat pembebasan PPh badan selama 5-8 tahun. Pemerintah juga menawarkan tambahan pengurangan PPh badan 50% selama 5 tahun berikutnya, jika proyek itu merealisasikan investasi sedikitnya Th฿500 juta pada 2020, atau setidaknya Th฿1 miliar pada akhir 2021.

Seperti dilansir dari bangkokpost.com, permohonan investasi yang diajukan melalui Dewan Investasi Thailand sepanjang 2019 mencapai Th฿756,1 miliar, yang Th฿506,2 miliar atau 67% di antaranya berasal dari investasi asing. (Bsi)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 25 Januari 2025 | 14:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sebanyak 41.150 Unit Rumah Nikmati Insentif PPN DTP pada 2024

Sabtu, 25 Januari 2025 | 12:30 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Coretax Nyambung dengan Data Perbankan, DJP Rilis Imbauan Soal SPT

Kamis, 23 Januari 2025 | 15:19 WIB KONSULTASI PAJAK

Usaha Sektor Panas Bumi, Apa Saja Fasilitas PPh yang Bisa Digunakan?

BERITA PILIHAN
Senin, 27 Januari 2025 | 15:30 WIB PMK 118/2024

Isi Materi Keberatan Sama dengan MAP, Ini yang Bisa Dilakukan WP

Senin, 27 Januari 2025 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Trump Tarik AS dari Kesepakatan Pajak Global, Ini Kata Sri Mulyani

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Janji Segera Bebaskan Uang Tip dari Pajak Penghasilan

Senin, 27 Januari 2025 | 13:30 WIB PMK 117/2024

Sri Mulyani Atur Ulang Ketentuan Penghapusan Piutang Pajak

Senin, 27 Januari 2025 | 13:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Kategorisasi Kuasa dan Wakil Wajib Pajak di Coretax DJP

Senin, 27 Januari 2025 | 11:30 WIB PERDAGANGAN BERJANGKA

Nilai Transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi 2024 Naik 29,3 Persen

Senin, 27 Januari 2025 | 10:00 WIB PMK 119/2024

Pemerintah Perinci Objek Penelitian atas PKP Berisiko Rendah

Senin, 27 Januari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Siap-Siap SBN Ritel Perdana 2025! Besok Dirilis ORI027T3 dan ORI027T6