WASHINGTON, DDTCNews – Universitas Monmouth, New Jersey melaporkan sedikitnya setengah responden menginginkan setiap calon presiden Amerika Serikat (AS) untuk memublikasikan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) mereka. Terkait hal ini, Donald Trump sebagai salah satu kandidat presiden, belum juga merilis SPT-nya.
Dalam laporan yang disusun oleh universitas tersebut, sebanyak 62% pemberi suara menyatakan bahwa perilisan SPT masing-masing kandidat adalah hal yang penting bagi mereka.
“Kami juga menemukan bahwa 72% pemberi suara tahu bahwa Donald Trump belum merilis SPT-nya. Namun hanya 56% saja dari keseluruhan pemberi suara yang mengetahui Clinton telah merilis SPT-nya,” ungkap laporan tersebut, kemarin (29/8).
Selain itu, banyak pemberi suara yang menanyakan alasan sesungguhnya dibalik ketidakmauan Donald Trump memublikasikan SPT miliknya, karena hanya 24% pemberi suara yang percaya begitu saja alasan Donald ingin menunggu hingga proses audit berakhir.
Sementara itu, responden juga diketahui ikut mengawasi aliran dana Hillary Clinton yang ia berikan kepada Clinton Foundation, sebuah organisasi non-profit yang didirikan oleh suaminya yang sekaligus menjabat Presiden AS ke-42, Bill Clinton. Sebanyak 40% pemberi suara yakin ada sesuatu yang spesial dalam pendanaan organisasi tersebut.
Sebagai catatan, ada 35% pemberi suara yang merasa baik Hillary maupun Donald tidak cocok memimpin AS di masa depan, meskipun Hillary tetap menjadi pilihan yang lebih favorit ketimbang Donald.
Pemungutan suara tersebut dilakukan melalui hubungan telepon yang melibatkan 802 responden. Seperti dilansir Time.com, pungutan suara yang diadakan sejak 25 Agustus hingga 28 Agustus 2016 tersebut memiliki tingkat error kurang lebih 3,5% poin. (Amu)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.