AMERIKA SERIKAT

Ini Kado Natal Presiden Trump Untuk Rakyat Amerika

Redaksi DDTCNews | Kamis, 30 November 2017 | 13:37 WIB
Ini Kado Natal Presiden Trump Untuk Rakyat Amerika

WASHINGTON, DDTCNews – Kurang dari sebulan menjelang Natal, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menjanjikan kado indah bagi rakyat Amerika. Hadiah itu tidak lain revisi sistem pajak Amerika yang akan berdampak pada kebijakan pemotongan pajak dalam jumlah besar.

“Kita akan memberikan rakyat Amerika potongan pajak yang besar saat Natal nanti. Semoga itu akan menjadi hadiah Natal yang indah,” katanya menjelang sidang kabinet, Senin (20/11).

Optimisme Trump membuncah setelah pada Selasa (28/11) setelah Komite Anggaran Senat AS menyetujui secara terbatas terkait rencana revisi pajak tersebut. Hal ini akan mendorong RUU reformasi pajak itu melaju ke lantai Senat untuk dilakukan pemungutan suara secara penuh pada akhir pekan ini.

Baca Juga:
Trump Langsung Kenakan Bea Masuk Impor dari Meksiko, Kanada, dan China

Hal senada diungkapkan oleh Senator John N. Kennedy terkait rencana reformasi undang-undang pajak yang tengah bergulir. Menurutnya kebijakan ini akan membawa manfaat bagi masyarakat Amerika.

“Saya pikir RUU ini membantu kelas menengah Amerika. Washington sama sekali tidak melakukan sesuatu bagi kelompok masyarakat ini,” katanya seperti dilansir abcnews.go.com, Selasa (28/11).

Namun, Partai Republik tidak bulat dalam mendukung rancangan undang-undang ini. Setidaknya, sudah ada dua senator yang menyatakan penolakannya terkait perombakan sistem pajak Negeri Paman Sam. Hal tersebut berarti hanya butuh tambahan satu suara senator yang berkata tidak untuk memblokade rencana reformasi pajak ini.

Baca Juga:
AS Bakal Kenakan Bea Masuk Tinggi dan Potong Pajak, Ini Kata BI

Salah satu anggota Partai Republik yang menyatakan menolak ialah Senator Ron Johnson. Senator dari Wisconsin itu memilih untuk mengeluarkan RUU reformasi pajak dari pembahasan komite anggaran Senat.

Jelang voting Senat, Presiden Trump menghabiskan waktunya di Gedung Capitol untuk melobi anggota Senat Partai Republik. Langkah ini agar mendapat dukungan untuk memuluskan rencana perombakan sistem pajak AS tersebut. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 01 Desember 2024 | 15:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Ancam BRICS dengan Bea Masuk 100 Persen, Ternyata Ini Sebabnya

Sabtu, 30 November 2024 | 09:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Langsung Kenakan Bea Masuk Impor dari Meksiko, Kanada, dan China

Jumat, 29 November 2024 | 19:15 WIB AMERIKA SERIKAT

Biden Harap Trump Batalkan Kebijakan Bea Masuknya

Rabu, 20 November 2024 | 17:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

AS Bakal Kenakan Bea Masuk Tinggi dan Potong Pajak, Ini Kata BI

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:30 WIB THAILAND

Negara Tetangga Ini Bakal Bebaskan Hutan Mangrove dari Pajak

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:00 WIB LAYANAN PAJAK

Kantor Pajak Telepon 141.370 WP Sepanjang 2023, Kamu Termasuk?