AMERIKA SERIKAT

Hillary Clinton: Janji Trump Hanya Manis Di Bibir

Redaksi DDTCNews | Jumat, 12 Agustus 2016 | 12:29 WIB
 Hillary Clinton: Janji Trump Hanya Manis Di Bibir Hillary Clinton (Foto: mlive.com)

WARREN, DDTCNews – Kandidat presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat Hillary Clinton melakukan serangan balik terhadap rivalnya, Donald Trump dalam kampanyenya di Michigan, Kamis (11/8).

Calon presiden AS ke-58 tersebut mengatakan Trump memiliki mulut yang manis dengan mengumbar janji palsu untuk merebut hati warga AS.

“Ada mitos di luar sana bahwa ia (Trump) akan terus berdekatan dengan orang-orang kaya dan berkuasa, karena entah bagaimana pun juga, ia hanyalah anak laki-laki yang ketakutan ('the little guy'),” ujar Hillary dengan pedas.

Baca Juga:
Trump Janji Hentikan Pemajakan Berganda Atas Warga AS di Luar Negeri

Hillary mengkritik janji Trump dalam pidatonya di Detroit yang akan memangkas pajak penghasilan badan sebagai bentuk kemudahan yang bisa diberikan oleh pemerintah kepada perusahaan kaya di sana.

Mantan ibu negara tersebut menjelaskan pemotongan tarif pajak penghasilan memang akan memberi kelegaan bagi perusahaan-perusahaan besar, namun juga mau tidak mau ikut memotong anggaran pemerintah terkait pendidikan, kesehatan, dan perlindungan lingkungan.

Selain mengkritisi keinginan Trumps memotong pajak penghasilan, Hillary juga menyerang keinginan Trump untuk menurunkan pajak properti dari 35% menjadi 15%. Wanita ini menyebutnya sebagai kelemahan Trump (Trump loophole).

Baca Juga:
Minta Perusahaan Bangun Pabrik di AS, Trump Rancang Bea Masuk Tinggi

“Tentu saja kebijakan itu akan membuat perusahaan-perusahaan membayar pajak kurang dari setengah tarif pajak saat ini. Bahkan para ahli saja bilang bahwa rencana Trump justru akan memundurkan ekonomi AS kembali ke masa resesi,” ujar Hillary.

Donald Trump, seperti dilansir New York Times, memiliki banyak pendukung dari orang-orang berdasi yang penuh dengan kekuatan dan kekuasaan. Mereka percaya sepenuhnya kepada Trumps bahwa kandidat dari Partai Republik ini akan memperjuangkan kepentingan mereka. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 17 Oktober 2024 | 19:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Janji Hentikan Pemajakan Berganda Atas Warga AS di Luar Negeri

Rabu, 16 Oktober 2024 | 16:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Minta Perusahaan Bangun Pabrik di AS, Trump Rancang Bea Masuk Tinggi

Senin, 30 September 2024 | 11:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Perusahaan Pindah Pabrik ke Luar AS, Trump Bakal Kenai Bea Masuk 200%

Senin, 16 September 2024 | 15:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Janji Bakal Bebaskan Uang Lembur dari Pungutan Pajak

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN