KANADA

Harga Melambung, Negara Ini Kukuh Tak Berikan Insentif Pajak Atas BBM

Syadesa Anida Herdona | Sabtu, 04 Juni 2022 | 13:00 WIB
Harga Melambung, Negara Ini Kukuh Tak Berikan Insentif Pajak Atas BBM

Ilustrasi.

MANITOBA, DDTCNews – Pemerintah Provinsi Manitoba, Kanada mengumumkan tidak akan memberikan penangguhan pembayaran pajak bahan bakar minyak (BBM).

Menteri Keuangan Cameron Friesen menyampaikan kebijakan tersebut diambil meskipun masyarakat saat ini masih menghadapi lonjakan harga BBM. Padahal pemerintah Alberta, provinsi lain di Kanada, justru memberikan insentif berupa penangguhan pembayaran pajak BBM provinsi untuk warganya.

“Menurut saya, saat ini bahasan tersebut tidak dapat dilakukan pemerintah provinsi untuk menangguhkan pembayaran pajak,” ucap Friesen saat ditanya apakah pemerintah Manitoba memiliki rencana yang sama dengan pemerintah Alberta, dikutip Sabtu (4/6/2022).

Baca Juga:
Negara Tetangga Ini Bakal Bebaskan Hutan Mangrove dari Pajak

Saat ini, warga Manitoba harus membayar pajak provinsi senilai 14 sen per liter saat mengisi BBM. Warga Manitoba juga harus membayar 29 sen pajak federal, yang mencakup 11 sen pajak karbon.

Pada bulan Maret 2022, Perdana Menteri Manitoba Heather Stefanson menulis surat kepada pemerintah federal untuk menghentikan sementara kenaikan pajak karbon. Namun, pajak karbon tetap naik pada 1 April menjadi CA$50 per ton emisi, atau setara dengan 2,2 sen per liter.

Pajak karbon federal dijadwalkan akan naik menjadi CA$170 per ton karbon pada tahun 2030. Pajaknya akan menjadi 37,6 sen per liter.

Baca Juga:
Otoritas Ini Usulkan Perubahan Aturan Pencegahan WP ke Luar Negeri

Friesen menambahkan saat ini pajak karbon federal merangkak naik menuju 40 sen per liter. Kenaikan harga gas membuat Friesen prihatin karena banyak warga Manitoba yang mengandalkan kendaraan mereka untuk bermobilisasi.

"Warga Manitoba tidak mampu [membayar pajak karbon federal]. Sudah waktunya bagi pemerintah federal untuk melihat dan menunjukkan bahwa mereka peduli dengan kemampuan ekonomi semua warga Kanada," tegas Friesen, dilansir o.canada.com. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 25 Desember 2024 | 09:30 WIB THAILAND

Negara Tetangga Ini Bakal Bebaskan Hutan Mangrove dari Pajak

Senin, 23 Desember 2024 | 12:30 WIB NATAL DAN TAHUN BARU 2025

Stok Cukup, Kementerian ESDM Siap Penuhi Kebutuhan BBM Nataru 2025

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:30 WIB THAILAND

Negara Tetangga Ini Bakal Bebaskan Hutan Mangrove dari Pajak

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:00 WIB LAYANAN PAJAK

Kantor Pajak Telepon 141.370 WP Sepanjang 2023, Kamu Termasuk?