WABAH VIRUS CORONA

Hadapi Dampak Virus Corona, IMF dan World Bank Tawarkan Bantuan

Redaksi DDTCNews | Selasa, 03 Maret 2020 | 16:40 WIB
Hadapi Dampak Virus Corona, IMF dan World Bank Tawarkan Bantuan

Managing Director IMF Kristalina Georgieva dan President WBG David Malpass. (foto: IMF)

JAKARTA, DDTCNews – International Monetary Fund (IMF) dan World Bank Group (WBG) menyatakan siap membantu negara-negara anggota untuk mengatasi persoalan, termasuk dari sisi perekonomian, yang disebabkan karena wabah virus Corona (COVID-19).

Dalam pernyataan bersama (Joint Statement) dari Managing Director IMF Kristalina Georgieva dan President WBG David Malpass, mereka mengatakan terlibat aktif dengan lembaga-lembaga internasional dan otoritas negara.

“Dengan perhatian khusus pada negara-negara miskin, yang memiliki sistem kesehatan paling lemah dan orang-orang yang paling rentan,” demikian pernyataan mereka, seperti dikutip pada Selasa (3/3/2020).

Baca Juga:
Kemenkeu Era Prabowo Tak Lagi Masuk di Bawah Koordinasi Menko Ekonomi

Mereka mengaku akan menggunakan seluruh instrumen yang tersedia semaksimal mungkin, termasuk pembiayaan darurat, saran kebijakan, serta bantuan teknis.

Secara khusus, IMF dan WBG mengatakan mempunyai fasilitas pembiayaan yang cepat yang secara kolektif mampu membantu negara-negara memenuhi berbagai kebutuhan. Fasilitas ini bisa dimanfaatkan oleh negara-negara yang membutuhkan.

“Penguatan sistem pengawasan dan respons kesehatan negara sangat penting untuk menahan penyebaran wabah ini di masa depan,” imbuh mereka.

Baca Juga:
Dorong Obligasi Daerah, Kemenko Perekonomian Kerja Sama dengan IFC

Menurut mereka, kerja sama internasional sangat penting untuk menangani dampak kesehatan dan ekonomi dari wabah virus Corona. IMF dan WBG, masih dalam pernyataan bersama itu, berkomitmen penuh untuk mendukung setiap orang dari negara-negara anggota.

Dalam konteks moneter di Indonesia, Bank Indonesia (BI) menempuh beberapa langkah kebijakan lanjutan untuk menjaga stabilitas moneter dan pasar keuangan, termasuk memitigasi risiko wabah virus Corona.

Pasalnya, berdasarkan asesmen terkini BI, penyebaran virus Corona di China mulai berkurang dan berdampak positif pada kenaikan kegiatan ekonomi Negeri Tirai Bambu. Namun, ketidakpastian pasar keuangan makin meningkat pasca ditemukannya kasus virus Corona di luar China. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:45 WIB PERPRES 139/2024

Kemenkeu Era Prabowo Tak Lagi Masuk di Bawah Koordinasi Menko Ekonomi

Senin, 21 Oktober 2024 | 21:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Dorong Obligasi Daerah, Kemenko Perekonomian Kerja Sama dengan IFC

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 12:00 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Pemerintah Ungkap Stabilitas Keuangan Kuartal III/2024 Tetap Terjaga 

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:00 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Ubah Proyeksinya, World Bank Yakin Ekonomi RI Bisa Tumbuh 5 Persen

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN