KPP PRATAMA JAKARTA KEBON JERUK SATU

Fungsi Berbagai Aplikasi Pajak Ini Bakal Dilebur ke Taxpayer Portal

Redaksi DDTCNews | Rabu, 06 Maret 2024 | 12:00 WIB
Fungsi Berbagai Aplikasi Pajak Ini Bakal Dilebur ke Taxpayer Portal

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Kebon Jeruk Satu menggelar podcast dengan tema TaxPayer Portal: DJP Online Masa Depan melalui media sosial pada 1 Februari 2024.

Penyuluh Pajak KPP Pratama Jakarta Kebon Jeruk Satu Ana Farida mengatakan Taxpayer Portal (TP Portal) adalah sebuah portal atau situs untuk mendapatkan informasi dan layanan perpajakan, serta sebagai sarana untuk melaksanakan kewajiban perpajakan.

“TP Portal merupakan DJP Online masa depan,” katanya dikutip dari situs web DJP, Rabu (6/3/2024).

Baca Juga:
Catat! Pengkreditan Pajak Masukan yang Ditagih dengan SKP Tak Berubah

Dalam TP Portal tersebut, lanjut Ana, wajib pajak dapat membuka profilnya secara keseluruhan, termasuk tunggakan dan permohonan yang sedang dan yang pernah diajukan melalui fitur Taxpayer Account Management (TAM).

“TAM memiliki 4 keunggulan antara lain terintegrasi, komprehensif, andal, serta kemudahan akses,” tuturnya.

Nanti, aplikasi e-reg (pembuatan NPWP), e-faktur (pembuatan faktur), dan web e-faktur (pelaporan SPT PPN) akan dilebur menjadi satu dalam TP Portal. Rencananya, TP Portal akan diterapkan mulai 1 Juli 2024.

Baca Juga:
Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

“Dengan menggunakan TP Portal, wajib pajak akan lebih mudah melaksanakan berbagai kewajiban karena dapat dilakukan di satu tempat/situs,” ujar Ana.

Berbagai kewajiban yang dimaksud antara lain seperti pembuatan faktur, pembuatan bukti potong, pembuatan dokumen kelengkapan SPT, pelaporan semua jenis SPT, pengajuan permohonan secara online, edukasi, pendaftaran NPWP, hingga perubahan data wajib pajak.

Ana juga mengingatkan wajib pajak yang sudah mempunyai akun DJP Online untuk melakukan reset password. Nanti, password barunya dapat digunakan untuk mengakses TP Portal.

“Kami juga ingatkan kembali kembali kepada para wajib pajak untuk memastikan NIK-nya sudah valid dengan NPWP,” katanya. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra