FILIPINA

Filipina Gelar Karpet Merah untuk Investasi Kendaraan Listrik

Dian Kurniati | Selasa, 17 Oktober 2023 | 13:45 WIB
Filipina Gelar Karpet Merah untuk Investasi Kendaraan Listrik

ILUSTRASI. Pekerja memperbiki sepeda listrik di dealer Pratama motor, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (4/9/2023). ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/nym.

MANILA, DDTCNews - Presiden Filipina Ferdinand R. Marcos Jr meminta sektor swasta agar berinvestasi dan mengembangkan kendaraan listrik di negaranya.

Marcos mengatakan pemerintah ingin menjadikan Filipina sebagai bagian dari rantai global kendaraan listrik. Pemerintah pun siap memberikan insentif fiskal yang menarik bagi investor di bidang kendaraan listrik.

"Berjuanglah bersama kami untuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang lebih ramah lingkungan," katanya, dikutip pada Selasa (17/10/2023).

Baca Juga:
Trump Tarik AS dari Kesepakatan Pajak Global, Ini Kata Sri Mulyani

Marcos mengatakan insentif fiskal yang akan diberikan pemerintah antara lain tax holiday serta pembebasan bea masuk atas barang modal, bahan baku, dan suku cadang yang digunakan dalam kendaraan listrik.

Dia menjelaskan pemerintah menargetkan peningkatan pangsa pasar kendaraan listrik menjadi 10% atau bahkan 50% pada 2040. Sejalan dengan peningkatan kebutuhan kendaraan listrik, pasokannya harus dipenuhi oleh pelaku industri di dalam negeri.

Marcos juga berpandangan transisi menuju penggunaan kendaraan listrik juga menjadi bagian dari upaya pemerintah merealisasikan komitmen penurunan emisi karbon. Berdasarkan Paris Agreement, Filipina berjanji menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 75% pada 2020 hingga 2030 di bidang pertanian, limbah, industri, transportasi, dan energi.

Baca Juga:
Trump Janji Segera Bebaskan Uang Tip dari Pajak Penghasilan

Hingga akhir 2023, Filipina hanya memiliki sekitar 8.800 kendaraan listrik di negaranya. Pemerintah pun berupaya meningkatkan penggunaan kendaraan listrik secara bertahap melalui program modernisasi transportasi publik.

Marcos menyebut sejauh saat ini sudah ada hampir 400 unit kendaraan umum listrik yang melayani 29 rute nasional.

"Kami akan sangat menyambut Anda untuk membantu kami mewujudkan peningkatan penggunaan kendaraan listrik," ujarnya dilansir pna.gov.ph. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 27 Januari 2025 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Trump Tarik AS dari Kesepakatan Pajak Global, Ini Kata Sri Mulyani

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Janji Segera Bebaskan Uang Tip dari Pajak Penghasilan

Minggu, 26 Januari 2025 | 13:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Tarif Bea Masuk Trump terhadap 2 Negara Ini Lebih Tinggi dari China

Minggu, 26 Januari 2025 | 11:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Bakal Kenakan Bea Masuk 25% atas Impor dari Kanada dan Meksiko

BERITA PILIHAN
Senin, 27 Januari 2025 | 15:30 WIB PMK 118/2024

Isi Materi Keberatan Sama dengan MAP, Ini yang Bisa Dilakukan WP

Senin, 27 Januari 2025 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Trump Tarik AS dari Kesepakatan Pajak Global, Ini Kata Sri Mulyani

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Janji Segera Bebaskan Uang Tip dari Pajak Penghasilan

Senin, 27 Januari 2025 | 13:30 WIB PMK 117/2024

Sri Mulyani Atur Ulang Ketentuan Penghapusan Piutang Pajak

Senin, 27 Januari 2025 | 13:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Kategorisasi Kuasa dan Wakil Wajib Pajak di Coretax DJP

Senin, 27 Januari 2025 | 11:30 WIB PERDAGANGAN BERJANGKA

Nilai Transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi 2024 Naik 29,3 Persen

Senin, 27 Januari 2025 | 10:00 WIB PMK 119/2024

Pemerintah Perinci Objek Penelitian atas PKP Berisiko Rendah

Senin, 27 Januari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Siap-Siap SBN Ritel Perdana 2025! Besok Dirilis ORI027T3 dan ORI027T6