MYANMAR

Fasilitas Tax Holiday Bakal Diperluas hingga Lima Sektor Usaha

Dian Kurniati | Selasa, 28 Januari 2020 | 14:40 WIB
Fasilitas Tax Holiday Bakal Diperluas hingga Lima Sektor Usaha

ilustrasi.

NAYPYIDAW, DDTCNews—Pemerintah Myanmar menetapkan lima sektor usaha prioritas untuk setiap 14 negara bagian. Nanti, setiap sektor bisnis prioritas itu akan mendapat fasilitas tax holiday selama 3-7 tahun.

Selama ini, sektor usaha prioritas Myanmar adalah pertanian, manufaktur, dan infrastruktur. Namun kini, sektor usaha prioritas itu diperluas untuk menarik lebih banyak investor datang ke negara tersebut.

Diawali pada negara bagian Chin, pemerintah menetapkan lima sektor investasi prioritas adalah perhotelan dan pariwisata, listrik, pertanian, peternakan, serta pengembangan zona industri.

Baca Juga:
Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Berikutnya adalah negara bagian Kayah. Di Kayah, sektor usaha yang menjadi prioritas di antaranya seperti sektorperhotelan dan pariwisata, pertanian, manufaktur, kelistrikan, dan pertambangan.

Di negara bagian Kayin, lima sektor investasi prioritas utamanya adalah pertanian, hotel dan pariwisata, manufaktur, logistik, dan listrik. Selama ini, sektor pariwisata dan pertanian menjadi penggerak utama ekonomi Negara Bagian Kayah.

Lima sektor investasi prioritas teratas di negara bagian Rakhine adalah pertanian dan layanan terkaitnya, peternakan dan perikanan, layanan pendidikan, pembangunan infrastruktur dan transportasi, serta hotel dan pariwisata.

Baca Juga:
Negara Tetangga Ini Bakal Bebaskan Hutan Mangrove dari Pajak

Para investor bisa mendapat tax holiday hingga tujuh tahun, untuk setiap sektor yang dipromosikan di Kayah, Kayin dan Rakhine.

Lima sektor investasi prioritas di negara bagian Shan adalah perhotelan dan pariwisata, pertanian, listrik, manufaktur terutama berbasis agro, dan layanan teknologi informasi.

Sementara itu, lima sektor investasi prioritas di wilayah Sagaing adalah pertanian, peternakan, pengembangan infrastruktur, hotel dan pariwisata, dan pertambangan.

Baca Juga:
Otoritas Ini Usulkan Perubahan Aturan Pencegahan WP ke Luar Negeri

Di wilayah Mandalay, lima sektor investasi prioritasnya meliputi manufaktur, perhotelan dan pariwisata, pertanian, peternakan, serta properti, terutama perumahan berbiaya rendah.

Lima sektor investasi prioritas di wilayah Magway adalah pertanian, peternakan, listrik, manufaktur, serta perhotelan dan pariwisata.

Di negara bagian Kachin, lima sektor investasi prioritasnya adalah pertanian, manufaktur, perhotelan dan pariwisata, logistik, serta properti.

Baca Juga:
Veteran dan Pensiunan Dapat Insentif, Setoran PBB Tetap Capai Target

Lima sektor investasi prioritas di Mon adalah pertanian, peternakan dan perikanan, manufaktur, layanan perawatan kesehatan, dan ekowisata. Industri pariwisata memainkan peran penting dalam pembangunan ekonomi negara bagian tersebut.

Di wilayah Ayeyarwady, lima sektor investasi prioritasnya adalah pertanian, peternakan dan perikanan, hotel dan pariwisata, transportasi dan komunikasi, serta listrik.

Lima sektor investasi prioritas di wilayah Tanintharyi adalah pembangunan jalan dan jembatan, listrik, peternakan, pembibitan dan perikanan, sumber daya alam dengan fokus produksi mutiara dan pertambangan, serta pertanian.

Baca Juga:
Diperpanjang hingga 2030, Lahan Pertanian di Negara Ini Bebas Pajak

Setiap investasi dalam lima sektor yang dipromosikan di Shan, Mandalay, Sagaing, Tanintharyi, Ayeyarwady, Mon, dan Kachin bisa mendapat tax holiday selama lima atau tujuh tahun.

Sementara itu, lima sektor investasi prioritas di Wilayah Persatuan Nay Pyi Taw adalah pertanian, peternakan dan perikanan, manufaktur, layanan distribusi dan transportasi, serta layanan pendidikan. Setiap investasi di sektor yang dipromosikan di Wilayah Serikat Nay Pyi Taw bisa mendapat tax holiday untuk lima tahun.

Dilansir dari Myanmar Times, untuk wilayah Bago, sektor investasi prioritasnya adalah listrik terutama pembangkit listrik tenaga surya, pembangunan zona industri, membangun resor alam, pembangunan perumahan murah, dan peternakan.

Sementara di wilayah Yangon, sektor investasi prioritasnya meliputi manufaktur, infrastruktur, teknologi informasi, hotel dan pariwisata, serta layanan pendidikan. Setiap investasi dalam sektor yang dipromosikan bisa mendapat tax holiday tiga atau lima tahun. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:30 WIB THAILAND

Negara Tetangga Ini Bakal Bebaskan Hutan Mangrove dari Pajak

Senin, 23 Desember 2024 | 17:30 WIB KABUPATEN SIDOARJO

Veteran dan Pensiunan Dapat Insentif, Setoran PBB Tetap Capai Target

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?

Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan