INGGRIS

Emma Watson Terseret Skandal Panama Papers

Redaksi DDTCNews | Kamis, 23 Juni 2016 | 10:06 WIB
Emma Watson Terseret Skandal Panama Papers

LONDON, DDTCNews – Baru-baru ini nama aktris cantik Emma Watson disebut-sebut dalam bocoran data Panama Papers. Dirinya dinyatakan mendirikan perusahaan offshore yang digunakan untuk membeli rumah seharga £2,8 juta atau senilai Rp53 miliar di London.

Juru bicara Emma mengatakan, seperti kebanyakan public figure lainnya, tujuan kepemilikan perusahaan offshore yang dilakukan Emma murni hanya untuk melindungi privacy dan keamanan dirinya.

“Emma tidak menerima fasilitas bebas pajak atau fasilitas keuangan lainnya dari perusahaan offshore yang dia miliki, hanya privacy,” tukasnya.

Baca Juga:
Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Juru bicara Emma menambahkan lepemilikan properti hasil dari perusahaan offshore bukanlah perbuatan yang ilegal. Namun, kegiatan tersebut memang bisa digunakan untuk menyembunyikan uang dan aset dari pihak berwenang, yang ditakutkan akan berujung pada penghindaran pajak.

Salah satu pemeran dalam film Harry Potter itu mengatakan daftar nama yang tercatat dalam bocoran data Panama Papers tidak berarti mereka bisa dituduh melakukan kesalahan. “Ini bukanlah hal yang besar, sudah sewajarnya seseorang memiliki perusahaan offshore. Itu bukan hal ilegal atau tidak etis. Ini masalah privacy, jadi wajar saja,” pungkas Emma.

Dokumen yang berasal dari firma hukum Mossack Fonseca itu menyebut Emma Charlotte Duerre Watson sebagai penerima manfaat di sebuah perusahaan offshore yang berbasis di British Virgin Islands.

Baca Juga:
Negara Ini Bakal Pangkas Tarif Bea Masuk Minuman Beralkohol

Juru bicara Emma juga menambahkan, memang perusahaan Inggris diwajibkan untuk memublikasikan rincian pemegang saham mereka secara terbuka. Namun, hal tersebut tidak menjamin adanya anonimitas guna melindungi keselamatan pribadi Emma.

Emma Watson, seperti dilansir news.com.au, adalah nama terbaru yang muncul dari sekian daftar selebritis, politikus dan pebisnis terkenal dalam Panama Papers, suatu dokumen keuangan rahasia yang telah mengakibatkan Perdana Menteri Islandia mundur dari jabatannya.

Nama besar lainnya dalam dokumen tersebut meliputi Raja Arab Saudi, Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif, Presiden Syria Bashar al-Assad, ayah baptis dari putri Presiden Rusia Vladimir Putin, bintang sepak bola Lionel Messi, aktor Jackie Chan, dan ayah Perdana Menteri Inggris David Cameron. (Amu)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Minggu, 20 Oktober 2024 | 14:00 WIB HONG KONG

Negara Ini Bakal Pangkas Tarif Bea Masuk Minuman Beralkohol

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN