KANADA

Efek Corona, Rencana Pemangkasan Pajak Penjualan Ditunda Setahun

Redaksi DDTCNews | Jumat, 27 Maret 2020 | 16:53 WIB
Efek Corona, Rencana Pemangkasan Pajak Penjualan Ditunda Setahun

Ilustrasi.

MANITOBA, DDTCNews—Rencana untuk memangkas pajak penjualan dan pajak karbon tahun ini terpaksa ditunda lantaran pemerintah provinsi Manitoba, Kanada membutuhkan miliaran dolar untuk penanganan virus corona atau Covid-19.

Perdana Menteri Provinsi Manitoba Brian Pallister mengatakan pandemic corona menyebabkan geliat ekonomi terganggu, sehingga menekan penerimaan ke kas provinsi. Pada saat bersamaan, Manitoba saat ini membutuhkan dana besar

“Ini adalah tantangan yang sangat, sangat signifikan. Saya akan katakan dampak corona mungkin seperti ketika masa perang, atau mungkin saat flu Spanyol menyerang," katanya kepada di Winnipeg, Jumat (27/3/2020).

Baca Juga:
Negara Tetangga Ini Bakal Bebaskan Hutan Mangrove dari Pajak

Pada awal tahun ini, pemerintah memperkirakan defisit anggaran provinsi akan menyentuh 5 miliar dolar Kanada. Proyeksi itu sangat jauh dari rencana pemerintah yang mematok defisit sekitar 220 juta dolar Kanada.

Dengan kondisi tersebut, pemerintah pun terpaksa menangguhkan janji pemangkasan pajak penjualan dari 7% menjadi 6% dari 1 Juli menjadi sampai dengan tahun depan. Pajak karbon sebesar 25 dolar Kanada per ton yang seharusnya berlaku 1 Juli, juga digeser tahun depan.

Tak hanya menangguhkan janji, kondisi anggaran yang darurat juga membuat pemerintah Manitoba meminta pinjaman kepada pemerintah pusat. Brian berharap pemerintah pusat dapat memberikan bunga ringan guna menghemat miliaran dolar.

Baca Juga:
Otoritas Ini Usulkan Perubahan Aturan Pencegahan WP ke Luar Negeri

“Kami dan hampir setiap provinsi Kanada lainnya perlu meminjam lebih banyak uang untuk melindungi sistem perawatan kesehatan kami,” ujarnya.

Saat ini, Manitoba berhasil meningkatkan kapasitas pengujian Covid-19 di laboratorium provinsi. Kapasitas yang bertambah juga diharapkan dapat dimaksimalkan guna menahan penyebaran corona lebih luas.

Pemprov juga berencana memperluas pengujian di luar orang-orang dengan gejala yang telah melakukan perjalanan ke luar provinsi atau yang berhubungan dekat dengan kasus-kasus yang diketahui. Saat ini, kasus Covid-19 di Manitoba mencapai 36 kasus.

Baca Juga:
Veteran dan Pensiunan Dapat Insentif, Setoran PBB Tetap Capai Target

“Kami akan memperluas kriteria pengujian kami untuk memasukkan kelompok orang yang berisiko tertular atau menyebarkan Covid-19,” kata Brent Roussin, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Manitoba dilansir dari National Post.

Kriteria baru itu termasuk orang-orang yang memiliki gejala Covid-10, di mana bekerja di sektor kesehatan, tinggal di komunitas terpencil, terbang, atau hidup dalam pengaturan kelompok seperti tempat penampungan, kamp kerja dan panti jompo. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?