OMAN

Dorong Diversifikasi Ekonomi, UMKM Bakal Dapat Keringanan Pajak

Muhamad Wildan | Jumat, 12 Maret 2021 | 09:00 WIB
Dorong Diversifikasi Ekonomi, UMKM Bakal Dapat Keringanan Pajak

Ilustrasi. (DDTCNews)

MUSCAT, DDTCNews – Pemerintah Oman berencana mengenakan pajak penghasilan yang lebih ringan untuk pelaku usaha UMKM pada tahun pajak 2020 dan 2021, termasuk sektor-sektor lainnya yang dipandang berkontribusi dalam proses diversifikasi ekonomi.

Sultan Oman Haitham bin Tariq Al-Said mengatakan penerimaan pajak Oman saat ini tertekan amat drastis akibat kontraksi perekonomian. Tahun lalu, pertumbuhan ekonomi mengalami kontraksi minus 6,4%. Kondisi ini juga memukul penerimaan negara.

"Insentif pajak ini merupakan bagian dari Oman Vision 2040 yang berencana untuk mendiversifikasi perekonomian dan penerimaan pajak Oman yang selama ini bergantung pada minyak bumi," katanya seperti dilansir arabnews.com, Jumat (12/3/2021).

Baca Juga:
Wajah-Wajah Lama Masih Isi Tim Ekonomi Prabowo-Gibran

Selain itu, pemerintah juga berencana melanjutkan pembebasan pemotongan pajak atas penghasilan berupa dividen dan bunga. Pajak pariwisata dan municipilaty tax juga tidak akan dikenakan sampai dengan akhir 2021.

Selain insentif pajak, terdapat beberapa kebijakan nonperpajakan yang didorong guna meningkatkan diversifikasi perekonomian domestik. WNA yang merupakan investor asing di Oman akan diberikan kemudahan berupa pemberian izin tinggal yang lebih panjang.

Pemberian izin tinggal yang lebih lama kepada investor asing dilakukan sesuai dengan syarat-syarat khusus yang akan ditetapkan lebih lanjut oleh Dewan Menteri.

Khusus atas kawasan ekonomi khusus dan kawasan industri, pungutan khusus yang dikenakan kepada pelaku usaha pada kawasan tersebut akan dipangkas hingga akhir 2022. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Senin, 21 Oktober 2024 | 09:15 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Wajah-Wajah Lama Masih Isi Tim Ekonomi Prabowo-Gibran

Minggu, 20 Oktober 2024 | 14:00 WIB HONG KONG

Negara Ini Bakal Pangkas Tarif Bea Masuk Minuman Beralkohol

BERITA PILIHAN
Rabu, 23 Oktober 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Piloting Modul Impor-Ekspor Barang Bawaan Penumpang Tahap III Dimulai

Rabu, 23 Oktober 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dasar DJP dalam Menetapkan Status Suspend terhadap Sertel Wajib Pajak

Rabu, 23 Oktober 2024 | 10:30 WIB PROVINSI KALIMANTAN UTARA

Adakan Pemutihan Pajak Kendaraan, Pemprov Targetkan Raup Rp105 Miliar

Rabu, 23 Oktober 2024 | 10:00 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Beberkan Alasan Pembentukan Badan Aspirasi Masyarakat

Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:45 WIB DPR RI

Said Abdullah Kembali Terpilih Jadi Ketua Banggar DPR

Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:33 WIB KURS PAJAK 23 OKTOBER 2024 - 29 OKTOBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Menguat Atas Nyaris Semua Mata Uang Mitra

Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:19 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Kementerian Keuangan Kini di Bawah Langsung Presiden Prabowo

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT