INGGRIS

Daging Merah & Olahan Diusulkan Kena Pajak, Ini Alasannya

Redaksi DDTCNews | Rabu, 07 November 2018 | 14:32 WIB
Daging Merah & Olahan Diusulkan Kena Pajak, Ini Alasannya

LONDON, DDTCNews – Ahli kesehatan memberi usul kepada pemerintah Inggris untuk menerapkan pajak terhadap daging merah dan olahan guna mendorong tingkat kesehatan masyarakat dan menurunkan risiko terjangkit penyakit berbahaya.

Peneliti Departemen Kesehatan Kependudukan Nuffield Universitas Oxford Marco Springmann menyatakan daging merah dan olahan bisa dipajaki dengan skema pemajakan yang serupa dengan rokok, alkohol dan beberapa produk pajak mewah lainnya.

“Pemajakan daging merah memiliki dampak signifikan yang tidak hanya berlaku pada kesehatan pribadi, tetapi juga pada sistem perawatan kesehatan yang didanai oleh pembayar pajak dan perbaikan dari segi ekonomi,” katanya di London, Rabu (7/11),

Baca Juga:
Ada Efisiensi Tata Kelola, Prabowo Sebut Kepercayaan Investor Membaik

Usulannya, pemerintah mampu meningkatkan tarif pajak pada menu sarapan masyarakat seperti sausage, bacon dan burger yang harus dinaikkan hingga mencapai 80%. Tarif setinggi itu untuk mencegah hampir 6.000 kematian per tahun akibat mengkonsumsi daging secara berlebihan.

Terlebih, menurutnya pemajakan ini akan berdampak pula pada penerimaan pajak hingga lebih dari GBP734 juta (Rp14,15 triliun). Secara global, penelitian Springmann mencatat 220.000 kematian lebih rendah per tahun dan menghemat GBP30.6 miliar (Rp590,38 triliun).

“Negara kaya harus dikenakan pajak dengan tarif yang lebih besar untuk mengimbangi biaya kesehatannya. Pasalnya konsumen daging merah sangat akrab dengan negara berpenghasilan tinggi,” ungkapnya.

Baca Juga:
Memahami Aspek Perpajakan di Yurisdiksi Lain dengan Sertifikasi ADIT

Pajak yang lebih tinggi untuk daging olahan diperkirakan akan menurunkan konsumsi lebih cepat dibanding daging sapi, domba dan babi yang belum diolah. Akibatnya, konsumsi daging yang belum diolah diperkirakan tetap tidak berubah pada tahun 2020.

Secara rinci, manfaat dari pajak daging bisa mengurangi 16% tingkat konsumsi daging olahan, mengurangi 222.000 tingkat kematian akibat mengidap penyakit fatal seperti kanker, jantung, stroke dan diabetes tipe 2. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 22 November 2024 | 14:49 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Ada Efisiensi Tata Kelola, Prabowo Sebut Kepercayaan Investor Membaik

Kamis, 31 Oktober 2024 | 08:18 WIB SERTIFIKASI PROFESIONAL PAJAK

Memahami Aspek Perpajakan di Yurisdiksi Lain dengan Sertifikasi ADIT

Selasa, 29 Oktober 2024 | 09:55 WIB SERTIFIKASI PROFESIONAL PAJAK

Pentingnya Sertifikat ADIT untuk Hadapi Tantangan Lanskap Pajak Global

BERITA PILIHAN
Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

NPWP Sementara 9990000000999000, Dipakai Jika NIK Tak Valid di e-Bupot

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:15 WIB KEBIJAKAN ENERGI

Pemerintah Naikkan Biaya SLO Listrik, Kecuali Pelanggan 450 dan 900 VA

Sabtu, 01 Februari 2025 | 14:30 WIB PILKADA 2024

Prabowo Ingin Kepala Daerah Hasil Pilkada 2024 segera Dilantik

Sabtu, 01 Februari 2025 | 13:30 WIB LAYANAN KEPABEANAN

Pengumuman bagi Eksportir-Importir! Layanan Telepon LNSW Tak Lagi 24/7

Sabtu, 01 Februari 2025 | 13:00 WIB RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa PPh Pasal 23 Akibat Transaksi Pinjaman Tanpa Bunga

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:45 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Tenang! Surat Teguran ‘Gaib’ karena Coretax Eror Bisa Dibatalkan DJP

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:30 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Hal-Hal yang Diteliti DJP terkait Pengajuan Pengembalian Pendahuluan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:00 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Panduan Coretax terkait PIC, Impersonate dan Role Akses