MALAYSIA

Cukai Vape Berlaku 2021, Pemerintah Bidik Penerimaan Rp1 Triliun

Dian Kurniati | Jumat, 27 November 2020 | 18:00 WIB
Cukai Vape Berlaku 2021, Pemerintah Bidik Penerimaan Rp1 Triliun

Ilustrasi. (DDTCNews)

KUALA LUMPUR, DDTCNews – Pemerintah Malaysia menargetkan penerimaan cukai vape mencapai RM265 juta hingga RM300 juta atau setara dengan Rp920,1 miliar hingga Rp1,04 triliun pada tahun depan.

Berdasarkan APBN 2021, Pemerintah Malaysia akan mulai memungut cukai sebesar 10% pada semua perangkat rokok elektrik, termasuk vape. Kebijakan tersebut berlaku efektif mulai 1 Januari 2021.

"Cairan yang digunakan [untuk vape] akan dikenakan cukai 40 sen per mililiter," bunyi dokumen tersebut, dikutip Jumat (27/11/2020).

Baca Juga:
Trump Tarik AS dari Kesepakatan Pajak Global, Ini Kata Sri Mulyani

Sementara itu, Presiden Asosiasi Rokok Elektronik Ritel Malaysia Datuk Adzwan Ab Manas menilai kebijakan pengenaan cukai tersebut akan berdampak positif lantaran memberikan kepastian hukum bagi penjualan vape di Malaysia.

Menurutnya, proyeksi penerimaan pemerintah tersebut berasal dari penjualan sekitar 3.000 pengecer vape dengan rata-rata penjualan RM1.000—RM2.000/hari. Namun, proyeksi ini dapat lebih rendah jika cukai hanya dikenakan pada produk vape yang memiliki kadar nikotin 0%.

Adzwan memprediksi tarif cukai akan lebih tinggi mulai tahun kedua dengan asumsi pemerintah membuat peraturan yang lebih jelas sehingga menghidupkan kembali industri vape dan mendorong lebih banyak pemain.

Baca Juga:
Trump Janji Segera Bebaskan Uang Tip dari Pajak Penghasilan

"Itu adalah perkiraan. Jika industri kembali booming seperti 2015, potensi penerimaan cukai akan lebih tinggi," ujarnya seperti dilansir themalaysianreserve.com.

Tahun 2015, lanjut Adzwan, merupakan masa kejayaan perusahaan vape Malaysia. Meski begitu, adanya tindakan-tindakan keras yang menghalang-halangi produk vape telah menyebabkan banyak bisnis vape tutup secara permanen.

Dia menambahkan baru-baru ini beberapa asosiasi bertemu dengan Departemen Bea dan Cukai untuk membahas kebijakan cukai untuk vape di masa datang. Sayang, belum ada hasil yang dicapai dari pertemuan tersebut.

Namun demikian, lanjut Adzwan, terdapat beberapa hal dibahas dalam pertemuan tersebut antara lain hanya mengizinkan vape dengan kandungan nikotin 0% dan penerapan pengiriman online terhadap produk mengandung nikotin, termasuk e-liquid dan e-rokok. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 27 Januari 2025 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Trump Tarik AS dari Kesepakatan Pajak Global, Ini Kata Sri Mulyani

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Janji Segera Bebaskan Uang Tip dari Pajak Penghasilan

Minggu, 26 Januari 2025 | 13:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Tarif Bea Masuk Trump terhadap 2 Negara Ini Lebih Tinggi dari China

Minggu, 26 Januari 2025 | 12:00 WIB KEBIJAKAN BEA DAN CUKAI

PMK 115/2024 Berlaku, Penagihan Kepabeanan dan Cukai Bakal Lebih Mudah

BERITA PILIHAN
Senin, 27 Januari 2025 | 15:30 WIB PMK 118/2024

Isi Materi Keberatan Sama dengan MAP, Ini yang Bisa Dilakukan WP

Senin, 27 Januari 2025 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Trump Tarik AS dari Kesepakatan Pajak Global, Ini Kata Sri Mulyani

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Janji Segera Bebaskan Uang Tip dari Pajak Penghasilan

Senin, 27 Januari 2025 | 13:30 WIB PMK 117/2024

Sri Mulyani Atur Ulang Ketentuan Penghapusan Piutang Pajak

Senin, 27 Januari 2025 | 13:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Kategorisasi Kuasa dan Wakil Wajib Pajak di Coretax DJP

Senin, 27 Januari 2025 | 11:30 WIB PERDAGANGAN BERJANGKA

Nilai Transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi 2024 Naik 29,3 Persen

Senin, 27 Januari 2025 | 10:00 WIB PMK 119/2024

Pemerintah Perinci Objek Penelitian atas PKP Berisiko Rendah

Senin, 27 Januari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Siap-Siap SBN Ritel Perdana 2025! Besok Dirilis ORI027T3 dan ORI027T6