TIPS PAJAK

Cara Ubah Kode KLU di DJP Online

Redaksi DDTCNews | Senin, 04 Desember 2023 | 10:35 WIB
Cara Ubah Kode KLU di DJP Online

TAK jarang, usaha yang dikerjakan oleh wajib pajak mengalami perubahan dalam perjalanannya. Oleh karena itu, wajib pajak perlu melakukan update atau perubahan klasifikasi lapangan usaha (KLU) sesuai dengan kondisi sebenarnya.

Klasifikasi Lapangan Usaha (KLU) adalah pengelompokan aktivitas atau kegiatan ekonomi wajib pajak yang memuat informasi aktivitas, kegiatan usaha, pekerjaan bebas, atau pekerjaan dalam hubungan kerja yang dilakukan oleh wajib pajak.

Update mengenai KLU wajib pajak penting untuk terus dilakukan. Sebab, KLU digunakan untuk berbagai kepentingan antara lain: kepentingan mendukung pengambilan kebijakan; penyusunan norma penghitungan penghasilan neto.

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Kemudian, kepentingan administrasi data wajib pajak, antara lain pengelompokan wajib pajak berdasarkan kegiatan ekonomi; dan/atau kepentingan perpajakan lainnya dalam rangka pelaksanaan hak dan/atau pemenuhan kewajiban perpajakan wajib pajak.

Tata cara untuk melakukan update data KLU oleh wajib pajak cukup mudah karena bisa dilakukan melalui DJP Online. Nah, DDTCNews kali ini akan menjelaskan cara update data KLU secara daring di DJP Online.

Mula-mula akses DJP Online. Masukkan NIK/NPWP, kode sandi (password), dan kode keamanan (captcha). Setelah itu, tekan Login. Dalam menu utama (dashboard), pilih menu Profil. Kemudian, tekan Data KLU.

Baca Juga:
Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Dalam menu Data KLU tersebut, silakan isi data atau informasi yang diminta sesuai dengan kondisi sebenarnya. Centang Kegiatan Usaha jika memang terdapat perubahan usaha. Lalu, pilih kode KLU sesuai dengan usaha yang tengah dilakoni.

Isi juga data-data lainnya seperti kegiatan usaha, merek dagang usaha, jumlah karyawan, dan metode pembukuan/pencatatan. Jika sudah, tekan Ubah Profil dan pilih Ya. Nanti, Anda akan mendapatkan notifikasi perubahan data berhasil dilakukan. Selesai. Semoga bermanfaat. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja