TIPS PAJAK

Cara Bikin Kode Billing PPh Pasal 21 Lewat M-Pajak

Redaksi DDTCNews | Senin, 18 Oktober 2021 | 12:00 WIB
Cara Bikin Kode Billing PPh Pasal 21 Lewat M-Pajak

DITJEN pajak (DJP) terus menghadirkan berbagai layanan elektronik untuk memudahkan wajib pajak dalam memenuhi kewajibannya. Salah satu layanan elektronik tersebut adalah aplikasi M-Pajak yang bisa diunduh pengguna Android melalui Play Store.

M-Pajak menawarkan berbagai layanan untuk memudahkan wajib pajak dalam memenuhi kewajiban perpajakannya, mulai dari pembuatan kode billing, informasi kantor pelayanan pajak, peraturan pajak terbaru, hingga menyediakan akses untuk NPWP elektronik.

Nah, DDTCNews kali ini akan menjelaskan cara membuat kode billing PPh Pasal 21 melalui M-Pajak. Mula-mula, klik Menu dan klik Masuk untuk melakukan log in. Masukkan NPWP dan kata sandi sesuai dengan akun DJP Online Anda.

Baca Juga:
PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Bila belum memiliki akun DJP Online. Anda bisa melakukan pendaftaran di aplikasi tersebut. Silakan klik Daftar di sini. Nanti, Anda akan diarahkan untuk registrasi akun. Untuk dapat registrasi, pastikan Anda sudah memiliki EFIN.

Jika sudah melakukan log in, nanti DJP akan mengirimkan kode verifikasi ke e-mail Anda yang terdaftar di otoritas pajak. Setelah itu, masukkan kode verifikasi tersebut. Jika berhasil, Anda akan melihat nama Anda pada tampilan menu utama.

Untuk membuat kode billing, klik e-billing di pojok kiri bawah layar ponsel pintar Anda. Nanti, Anda akan diarahkan untuk mengisi surat setoran elektronik (SSE). Untuk melihat petunjuk pengisian SSE, Anda bisa klik icon yang berada di pojok kanan atas layar.

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Silakan isi data-data yang diminta, seperti kode jenis pajak, kode jenis setoran, masa pajak, tahun pajak, jumlah setoran dan lainnya sesuai dengan jenis pajak yang ingin Anda setorkan. Ambil contoh, menyetorkan pajak penghasilan dari suatu kegiatan.

Kode jenis pajak yang diisi adalah 411121 – PPh Pasal 21. Lalu, kode jenis setorannya adalah 100 – Masa. Setelah itu, silakan isi masa pajak, tahun pajak, jumlah setoran, terbilang, dan uraiannya. Jika sudah, klik Buat Kode Billing.

Selanjutnya, Anda akan melihat ringkasan yang berisi nomor kode billing atau ID Billing yang akan digunakan untuk pembayaran. Anda bisa membayar pajak dengan menggunakan kode billing ke bank, ATM, Internet banking, atau kantor pos terdekat. Selesai. Semoga bermanfaat. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN