INGRRIS

Brexit: Inggris Pisah dari Uni Eropa

Redaksi DDTCNews | Jumat, 24 Juni 2016 | 15:43 WIB
Brexit: Inggris Pisah dari Uni Eropa

LONDON, DDTCNews – Hasil referendum menunjukkan kemenangan di kubu Brexit. Dari hasil pemungutan suara, menunjukan lebih dari 51% jumlah suara yang pro-Brexit. Sedangkan kubu yang menginginkan Inggris tetap bergabung dengan Uni Eropa hanya sebesar 48%.

Nigel Farage, Pimpinan Partai Independen Inggris (UKIP) mengatakan bahwa hari ini, Jumat (24/6) merupakan hari ‘kemerdekaan’ bagi Inggris. Menurutnya setelah meninggalkan serikat politik Uni Eropa, sekarang Inggris bisa kembali ke dunia sebagai bangsa dan pemerintahan yang independen.

“Kita sudah meninggalkan serikat politik yang gagal. Sekarang kita bisa bergabung kembali dengan dunia sebagai bangsa dan pemerintahan yang independen,” kicau Farage dalam twitternya.

Baca Juga:
Trump Tarik AS dari Kesepakatan Pajak Global, Ini Kata Sri Mulyani

Tercatat sebanyak 46,5 juta warga Inggris memberikan suaranya dalam referendum yang digelar pada 23 Juni kemarin. Dengan hasil kemenangan di kubu Brexit, muncul tuntutan agar Perdana Menteri David Cameron segera mengundurkan diri.

Seusai hasil referendum Brexit, nilai tukar poundsterling jatuh terhadap dolar ke posisi terendah dalam 30 tahun terakhir. Pergerakan poundsterling memburuk dan mendekati level US$1,33. Bahkan, sekarang ini mata uang Inggris telah turun sebanyak 0,6 persen terhadap US$ atau menjadi US$1,3304.

Poundsterling turun di bawah US%1,40 karena investor memperhitungkan adanya Brexit. Penurunan ini bisa dikatakan terburuk dalam sejarah. Beberapa analis memperkirakan poundsterling bisa turun ke level US$1,10 jika Brexit benar-benar terjadi.

Baca Juga:
Trump Janji Segera Bebaskan Uang Tip dari Pajak Penghasilan

Brexit membuat Bank of England berencana memangkas tingkat suku bunga acuannya. Dalam hal ini, investor berharap ada tindakan sesegera mungkin dari Bank of England. Sementara pembuat kebijakan dapat melepaskan stimulus moneter dalam upaya mendukung pertumbuhan, jika warga Inggris memang memilih untuk keluar dari UE.

Ketua Fed Janet Yellen, seperti dilansir dari cnn.com, memperingatkan bahwa voting Brexit memiliki dampak ekonomi yang cukup besar, meski dirinya tidak percaya bahwa resesi ekonomi Amerika Serikat menjadi hasil yang paling mungkin. Pasar saham berjangka Amerika Serikat pun ikut mengalami kesurutan akibat kekhawatiran Brexit. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 27 Januari 2025 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Trump Tarik AS dari Kesepakatan Pajak Global, Ini Kata Sri Mulyani

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Janji Segera Bebaskan Uang Tip dari Pajak Penghasilan

Minggu, 26 Januari 2025 | 13:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Tarif Bea Masuk Trump terhadap 2 Negara Ini Lebih Tinggi dari China

Minggu, 26 Januari 2025 | 11:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Bakal Kenakan Bea Masuk 25% atas Impor dari Kanada dan Meksiko

BERITA PILIHAN
Senin, 27 Januari 2025 | 15:30 WIB PMK 118/2024

Isi Materi Keberatan Sama dengan MAP, Ini yang Bisa Dilakukan WP

Senin, 27 Januari 2025 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Trump Tarik AS dari Kesepakatan Pajak Global, Ini Kata Sri Mulyani

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Janji Segera Bebaskan Uang Tip dari Pajak Penghasilan

Senin, 27 Januari 2025 | 13:30 WIB PMK 117/2024

Sri Mulyani Atur Ulang Ketentuan Penghapusan Piutang Pajak

Senin, 27 Januari 2025 | 13:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Kategorisasi Kuasa dan Wakil Wajib Pajak di Coretax DJP

Senin, 27 Januari 2025 | 11:30 WIB PERDAGANGAN BERJANGKA

Nilai Transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi 2024 Naik 29,3 Persen

Senin, 27 Januari 2025 | 10:00 WIB PMK 119/2024

Pemerintah Perinci Objek Penelitian atas PKP Berisiko Rendah

Senin, 27 Januari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Siap-Siap SBN Ritel Perdana 2025! Besok Dirilis ORI027T3 dan ORI027T6