KP2KP NAMLEA

Bertemu UMKM, DJP Jelaskan Aturan Omzet Rp500 Juta Tak Kena Pajak

Redaksi DDTCNews | Minggu, 06 Maret 2022 | 16:00 WIB
Bertemu UMKM, DJP Jelaskan Aturan Omzet Rp500 Juta Tak Kena Pajak

Ilustrasi.

NAMLEA, DDTCNews - Kantor Pelayanan, Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Namlea menggelar sosialisasi UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan dan bimbingan teknis pengisian SPT Tahunan PPh Orang Pribadi kepada wajib pajak orang pribadi UMKM.

Kepala KP2KP Namlea Syarifudin mengatakan sosialisasi dilaksanakan di Aula KP2KP Namlea pada 24 Februari 2022 dan dihadiri 11 orang wajib pajak UMKM. Dari sosialisasi tersebut, turut dibahas ketentuan batas peredaran bruto tidak kena pajak.

“Bagi wajib pajak orang pribadi UMKM yang memiliki peredaran bruto kurang atau sama dengan Rp500 juta dalam satu tahun pajak tidak dikenai pajak penghasilan sehingga tidak perlu membayar PPh Final 0,5%,” katanya dikutip dari laman resmi DJP, Minggu (6/3/2022).

Baca Juga:
Pajak Hiburan 45%, Ini Daftar Tarif Pajak Terbaru di Maluku Tengah

Acara dilanjutkan dengan bimbingan teknis simulasi penyampaian SPT Tahunan 1770 secara e-filing menggunakan e-form. Wajib pajak juga dibimbing untuk melakukan praktek langsung pengisian SPT Tahunan secara e-filing.

Pada sesi bimtek tersebut, pelaksana KP2KP Namlea T. Ryeza Putra Anugrah menjadi pemateri. Tak ketinggalan, KP2KP Namlea juga menjelaskan terkait dengan program pengungkapan sukarela (PPS) yang hanya diadakan selama semester I/2022 ini.

Syarifudin berharap wajib pajak yang hadir dapat turut menyampaikan informasi PPS tersebut kepada para pengusaha lainnya sehingga dapat dimanfaatkan secara optimal. Dia juga mengimbau wajib pajak untuk segera melaporkan SPT Tahunan.

Baca Juga:
Coretax DJP: Lapor SPT WP Badan Harus Pakai Akun Orang Pribadi

“Agar Bapak/Ibu yang hadir sosialisasi saat ini segera menyampaikan SPT Tahunan PPh Orang Pribadinya sebelum jatuh tempo pelaporan tanggal 31 Maret 2022,” tuturnya.

Untuk diketahui, PPS dan ketentuan peredaran bruto kurang atau sama dengan Rp500 juta dalam satu tahun pajak tidak dikenai pajak penghasilan diatur dalam UU HPP. Adapun PPS diselenggarakan sejak 1 Januari 2022 sampai dengan 30 Juni 2022. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 23 Oktober 2024 | 16:00 WIB KABUPATEN MALUKU TENGAH

Pajak Hiburan 45%, Ini Daftar Tarif Pajak Terbaru di Maluku Tengah

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:30 WIB CORETAX SYSTEM

Coretax DJP: Lapor SPT WP Badan Harus Pakai Akun Orang Pribadi

Rabu, 23 Oktober 2024 | 14:00 WIB KABUPATEN KEBUMEN

Pemda Bikin Samsat Khusus untuk Perbaiki Kepatuhan Pajak Warga Desa

Rabu, 23 Oktober 2024 | 13:00 WIB CORETAX SYSTEM

Setelah Diimplementasikan, DJP Akan Tetap Sediakan Edukasi Coretax

BERITA PILIHAN
Rabu, 23 Oktober 2024 | 17:30 WIB PERPRES 132/2024

Tak Hanya Sawit, Cakupan BPDP Kini Termasuk Komoditas Kakao dan Kelapa

Rabu, 23 Oktober 2024 | 17:05 WIB KABINET MERAH PUTIH

Kabinetnya Gemuk, Prabowo Minta Menteri Pangkas Kegiatan Seremonial

Rabu, 23 Oktober 2024 | 17:00 WIB UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK

Awas! Ada Sanksi Blacklist bagi Peserta USKP yang Tidak Datang Ujian

Rabu, 23 Oktober 2024 | 16:30 WIB KEMENTERIAN KEUANGAN

Daftar Lengkap Menteri Keuangan dari Masa ke Masa, Apa Saja Jasanya?

Rabu, 23 Oktober 2024 | 16:00 WIB KABUPATEN MALUKU TENGAH

Pajak Hiburan 45%, Ini Daftar Tarif Pajak Terbaru di Maluku Tengah

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:53 WIB PROFESI KONSULTAN PAJAK

USKP Kembali Digelar Desember 2024! Khusus A Mengulang dan B-C Baru

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kabinet Gemuk Prabowo, RKAKL dan DIPA 2024-2025 Direstrukturisasasi

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:32 WIB SERTIFIKASI PROFESIONAL PAJAK

Profesional DDTC Bersertifikasi ADIT Transfer Pricing Bertambah

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:30 WIB CORETAX SYSTEM

Coretax DJP: Lapor SPT WP Badan Harus Pakai Akun Orang Pribadi