ISLE OF MAN

Beri Insentif Pajak Kendaraan, Skema Penghitungan Bakal Diubah

Redaksi DDTCNews | Kamis, 30 Juli 2020 | 16:32 WIB
Beri Insentif Pajak Kendaraan, Skema Penghitungan Bakal Diubah

Ilustrasi. (DDTCNews)

DOUGLAS, DDTCNews—Pemerintah Isle of Man berencana mengubah penghitungan pungutan pajak kendaraan bermotor dari satu tahun penuh menjadi hanya dipungut selama enam bulan sehingga pajak yang dibayar lebih rendah dari sebelumnya.

Menteri Infrastruktur Isle of Man Tim Baker mengatakan pajak kendaraan bermotor yang hanya dipungut selama 6 bulan akan mulai berlaku pada akhir tahun ini. Sarana pendukung akan segera disiapkan pemerintah untuk mendukung perubahan kebijakan pajak.

"Pemerintah sedang mempersiapkan rencana secara lengkap untuk perubahan pelayanan pajak kendaraan bermotor," katanya dikutip Kamis (30/7/2020).

Baca Juga:
Beban Pajak Minimum Global Bisa Ditekan dengan SBIE, Apa Itu?

Baker menyatakan perubahan pelayanan terkait pajak kendaraan bermotor mencakup migrasi sistem dari manual menjadi sistem berbasis elektronik. Selain itu, bagi pemilik kendaraan juga akan berlaku perubahan lisensi kendaraan atas pelat nomor.

Pemerintah akan mengenalkan pengembangan teknologi identifikasi pelat kendaraan secara otomatis. Baker menyebutkan otoritas tengah meninjau dampak perubahan kebijakan bagi sistem pajak kendaraan bermotor tersebut.

Rencana pemerintah mengubah skema pungutan dari satu tahun penuh menjadi hanya enam bulan disambut baik komunitas rider. Salah satunya datang dari Ketua komunitas motor Manx Motorhome Group Brian Gregory.

Baca Juga:
Sri Mulyani: Pajak Minimum Global Bikin Iklim Investasi Lebih Sehat

"Namun, kami belum melihat detailnya (kebijakan pajak kendaraan bermotor) karena kami tidak yakin pemerintah memberikan insentif secara cuma-cuma. Saya tertarik bagaimana mereka akan mengaturnya," tuturnya.

Hal senada diutarakan anggota komunitas lainnya, Peter Chadwick. Menurutnya, perubahan kebijakan pajak kendaraan bermotor secara umum disambut positif. Pasalnya, tidak mungkin menggunakan kendaraan pada musim dingin dan tetap membayar pajak.

"Jika anda membayar pajak pada bulan-bulan ketika anda menggunakannya (motor/mobil), itu hal bagus. Ini akan sangat positif dan akan tergantung bagaimana kebijakan diluncurkan," jelas Chadwick dilansir dari BBC. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 24 Januari 2025 | 19:00 WIB PMK 136/2024

Beban Pajak Minimum Global Bisa Ditekan dengan SBIE, Apa Itu?

Jumat, 24 Januari 2025 | 17:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sri Mulyani: Pajak Minimum Global Bikin Iklim Investasi Lebih Sehat

Jumat, 24 Januari 2025 | 14:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Hadiri Acara WEF, Trump Tawarkan Tarif Pajak 15 Persen untuk Investor

BERITA PILIHAN
Jumat, 24 Januari 2025 | 19:15 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sri Mulyani Targetkan Aturan Insentif Fiskal 2025 Rampung Bulan Ini

Jumat, 24 Januari 2025 | 19:00 WIB PMK 136/2024

Beban Pajak Minimum Global Bisa Ditekan dengan SBIE, Apa Itu?

Jumat, 24 Januari 2025 | 18:30 WIB RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa Pajak atas Biaya Overhead dari Luar Negeri

Jumat, 24 Januari 2025 | 18:10 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Dibuka! Batch Terbaru Pelatihan Intensif Transfer Pricing DDTC Academy

Jumat, 24 Januari 2025 | 18:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Masyarakat Nonpeserta BPJS Bisa Ikut Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Jumat, 24 Januari 2025 | 17:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sri Mulyani: Pajak Minimum Global Bikin Iklim Investasi Lebih Sehat

Jumat, 24 Januari 2025 | 15:30 WIB PROFIL PERPAJAKAN KONGO

Seputar Aturan Perpajakan Kongo, PPN-nya Pakai Skema Multi-Tarif

Jumat, 24 Januari 2025 | 14:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Hadiri Acara WEF, Trump Tawarkan Tarif Pajak 15 Persen untuk Investor