KURS PAJAK 19 OKTOBER - 25 OKTOBER 2022

Bergerak Dinamis, Dolar AS Lanjutkan Penguatan Terhadap Rupiah

Nora Galuh Candra Asmarani | Rabu, 19 Oktober 2022 | 08:33 WIB
Bergerak Dinamis, Dolar AS Lanjutkan Penguatan Terhadap Rupiah

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Dolar Amerika Serikat (AS) melanjutkan tren penguatan nilai kurs terhadap rupiah untuk pelunasan pajak (kurs beli) dalam satu pekan ke depan. Situasi serupa berlaku terhadap dolar Singapura (SGD).

Untuk satu pekan ke depan nilai kurs pajak setiap US$1 ditetapkan senilai Rp15.357. Nilai kurs pajak terhadap mata uang Negeri Paman Sam tersebut naik dari posisi minggu lalu yang senilai Rp15.242 per US$.

Sementara itu, kurs pajak untuk dolar Australia (AUD) tercatat senilai Rp9.628,34 untuk satu pekan ke depan. Nilai kurs pajak terhadap mata uang Negeri Kanguru tersebut turun dari posisi minggu lalu yang senilai Rp9.841,81 per AUD.

Baca Juga:
PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Hal serupa berlaku untuk kurs pajak terhadap ringgit Malaysia (MYR). Nilai kurs pajak mata uang Negeri Jiran untuk satu pekan ke depan ditetapkan senilai Rp3.271,93 per MYR. Nilai kurs pajak tersebut turun dari posisi pekan lalu senilai Rp3.283,55 per MYR.

Selanjutnya, reli penguatan nilai kurs berlaku untuk dolar Singapura (SGD). Nilai kurs pajak untuk mata uang Kota Singa itu ditetapkan senilai Rp 10.711,34 per SGD. Posisi kurs pajak tersebut naik dari posisi pekan lalu yang sebesar Rp10.669,65 per SGD.

Adapun nilai kurs pajak untuk setiap €1 ditetapkan senilai Rp14.929,60. Kurs pajak terhadap mata uang zona Eropa tersebut mengalami penurunan dibandingkan dengan posisi minggu lalu yang berada pada angka Rp15.007,18 per euro.

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Kurs pajak ini ditetapkan melalui Keputusan Menteri Keuangan (KMK) No.54/KM.10/2022. Kurs ini digunakan untuk pelunasan pajak pertambahan nilai (PPN), pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM), dan bea masuk.

Berikut kurs pajak periode 19 Oktober 2022 - 25 Oktober 2022:

No Mata Uang Nilai Perubahan
1 Dolar Amerika Serikat (USD) 15.357,00 115,00
2 Dolar Australia (AUD) 9.628,34 -213,47
3 Dolar Kanada (CAD) 11.122,85 -44,30
4 Kroner Denmark (DKK) 2.006,98 -10,31
5 Dolar Hongkong (HKD) 1.956,23 14,59
6 Ringgit Malaysia (MYR) 3.271,93 -11,62
7 Dolar Selandia Baru (NZD) 8.586,88 -89,86
8 Kroner Norwegia (NOK) 1.435,29 -1,92
9 Poundsterling Inggris (GBP) 17.082,54 -101,75
10 Dolar Singapura (SGD) 10.711,34 41,69
11 Kroner Swedia (SEK) 1.357,40 -23,13
12 Franc Swiss (CHF) Swiss 15.354,66 -69,25
13 Yen Jepang (JPY) 10.456,64 -73,54
14 Kyat Myanmar (MMK) 7,32 0,05
15 Rupee India (INR) 186,52 0,65
16 Dinar Kuwait (KWD) 49.503,24 320,07
17 Rupee Pakistan (PKR) 70,50 2,22
18 Peso Philipina (PHP) 260,48 1,20
19 Riyal Saudi Arabia (SAR) 4.086,12 30,76
20 Rupee Sri Lanka (LKR) 42,05 0,31
21 Bath Thailand (THB) 402,97 -2,96
22 Dolar Brunei Darussalam (BND) 10.717,16 51,30
23 Euro Euro (EUR) 14.929,60 -77,58
24 Yuan Renminbi Tiongkok (CNY) 2.138,78 -12,05
25 Won Korea (KRW) 10,72 -0,02

Note: untuk JPY adalah Nilai Rupiah per 100 (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN