IRLANDIA

Beremisi Tinggi, Irlandia Bakal Kenakan Pajak Tambahan untuk Mobil SUV

Syadesa Anida Herdona | Kamis, 07 April 2022 | 14:00 WIB
Beremisi Tinggi, Irlandia Bakal Kenakan Pajak Tambahan untuk Mobil SUV

ARSIP FOTO: Seseorang membawa plakat berbentuk bumi saat aktivis lingkungan termasuk Extinction Rebellion dan Fridays For Future mengadakan aksi protes menuntut lebih banyak tindakan sementara para menteri iklim dan lingkungan negara G20 mengadakan pertemuan di Naples, Italia, 22 Juli 2021. ANTARA FOTO/REUTERS/Guglielmo Mangiapane/File Photo/FOC/djo

DUBLIN, DDTCNews – Pemerintah Irlandia didesak untuk mengenakan pajak atas kendaraan jenis sports utility vehicles (SUV). Alasannya, mobil jenis SUV terbukti memproduksi karbon dioksida (CO2) lebih tinggi ketimbang jenis mobil lainnya. Hal ini berbuntut pada meningkatnya potensi pemanasan global.

Aidan Regan, asisten profesor ekonomi politik di University College Dublin (UCD) menilai pengenaan pajak bisa menekan penjualan kendaraan SUV. Kebijakan ini dinilai sejalan dengan target Irlandian untuk mencapai pengendalian perubahan iklim.

"Kita harus melakukannya jika kita serius mencapai target iklim kita dan mencapai nol karbon pada 2050," kata Regan, dalam Extra.ie, dikutip Kamis (7/4/2022).

Baca Juga:
Negara Tetangga Ini Bakal Bebaskan Hutan Mangrove dari Pajak

Regan menambahkan saat ini SUV menjadi penyumbang kedua terbesar pada perubahan iklim. Penggunaannya mengeluarkan CO2 lebih banyak daripada mobil berukuran sedang. Menurutnya penggunaan SUV harus mulai dikurangi dengan cara apapun.

“… Saya pikir jelas. Anda dapat melihat Prancis, Anda dapat melihat Norwegia, banyak negara telah mulai menggunakan sistem pajak dan peraturan mereka untuk mengurangi peran mereka [SUV] di jalan," tegasnya.

UCD mencatat, pada 2021 lalu ada 55.000 unit SUV baru yang terjual di Irlandia. Di sisi lain hanya 8.000 unit mobil listrik baru yang berhasil terjual.

Baca Juga:
Otoritas Ini Usulkan Perubahan Aturan Pencegahan WP ke Luar Negeri

Selama akhir pekan, Menteri Transportasi Eamon Ryan mengatakan pemerintah sedang mempertimbangkan apakah akan meningkatkan pajak pendaftaran kendaraan pada SUV karena emisinya yang tinggi.

“Salah satu hal yang ingin kami capai adalah [untuk] mempromosikan kendaraan yang lebih hemat energi, untuk mengurangi jumlah bahan bakar impor – itu menjadi risiko keamanan yang besar,” katanya. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra