AUSTRALIA

Audit Infrastruktur: Pemerintah Agar Terapkan Pajak Jalan

Redaksi DDTCNews | Rabu, 14 Agustus 2019 | 12:06 WIB
Audit Infrastruktur: Pemerintah Agar Terapkan Pajak Jalan

CANBERRA, DDTCNews—Infrastructure Australia, penasihat independen infrastruktur milik Pemerintah Australia, meminta pemerintah mempertimbangkan pengenaan pajak jalan guna membiayai pembangunan infrastruktur, mengingat turunnya penerimaan cukai bahan bakar

Saat ini, cukai bahan bakar adalah sumber utama pendapatan Australia. Namun, pendapatan cukai telah turun 20% sejak 1999 meski selama periode yang sama pengguna jalan meningkat. Pendapatan cukai itu diperkirakan akan terus turun dan memberi masalah pada pembangunan infrastruktur jalan.

“Dalam anggaran yang disampaikan, jumlah pendapatan cukai bahan bakar yang dimasukkan ke proyek infrastruktur akan dialihkan kembali dari 61% pada 2017/2018 menjadi hanya 32% pada 2021/2022,” ungkap Infrastructure Australia dalam laporan auditnya yang dirilis Selasa (13/8/2019).

Baca Juga:
Jenis-Jenis Belanja yang Disasar Prabowo untuk Dilakukan Efisiensi

Badan tersebut memberikan usul bagi pemerintah untuk menyelesaikan masalah tersebut. Salah satu solusi yang diusulkan untuk masalah ini adalah‘road user network charging’, yang juga dikenal dengan model pembayaran pengguna jalan atau pajak jalan raya.

“Rezim road user network charging yang berlaku nasional dapat dipertimbangkan sebagai opsi guna mengatasi penurunan pendapatan cukai bahan bakar dan potensi penurunan pendapatan pendaftaran kendaraan di masa depan,” ungkap hasil audit tersebut.

Pemilik mobil akan dikenakan biaya tergantung pada kapan, di mana dan seberapa sering mereka mengemudi di bawah sistem ‘road user network charging’, sistem ini dinilai lebih menguntungkan pemerintah daripada berfokus hanya pada cukai bahan bakar dan biaya pendaftaran kendaraan.

Baca Juga:
Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Lanjutkan Rally Pelemahan terhadap Dolar AS

Dukungan penerapan pajak itu juga datang dari publik untuk menetapkan pajak jalan raya. Berdasarkan survey EastLink baru-baru ini terhadap 18.000 orang, ada 40% orang berpikir biaya penggunaan jalan harus diperkenalkan untuk menggantikan sistem saat ini.

Ketua Komisi Persaingan dan Konsumen Australia (Australian Competition and Consumer Commission) Rod Sims menyatakan ketidakadilan dalam sistem saat ini karena pemilik mobil listrik menggunakan jalan raya tanpa membayarkan biaya padahal sama-sama menggunakan jalan raya.

Seperti dilansir caradvice.com.au, Behyad Jafari, CEO Electronic Vehicle Council, menyetujui reformasi pajak untuk pendanaan jalan, tetapi pemerintah juga harus mempertimbangkan manfaat penggunaan kendaraan listrik yang berdampak baik pada publik dan ekonomi mereka. (MG-dnl/Bsi)


Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 29 Januari 2025 | 10:00 WIB INPRES 1/2025

Jenis-Jenis Belanja yang Disasar Prabowo untuk Dilakukan Efisiensi

Rabu, 29 Januari 2025 | 09:30 WIB KURS PAJAK 29 JANUARI 2025 - 04 FEBRUARI 2025

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Lanjutkan Rally Pelemahan terhadap Dolar AS

Rabu, 22 Januari 2025 | 09:25 WIB KURS PAJAK 22 JANUARI 2025 - 28 JANUARI 2025

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah Terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra

Jumat, 17 Januari 2025 | 15:11 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Prabowo Sebut Proyek Infrastruktur Bakal Banyak Diserahkan ke Swasta

BERITA PILIHAN
Minggu, 02 Februari 2025 | 09:35 WIB KOTA BATAM

Begini Strategi Pemkot Optimalkan Pajak Reklame pada Tahun Ini

Minggu, 02 Februari 2025 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Siapa Saja Sih, yang Bisa Ditunjuk Jadi PIC di Coretax? Ini Jawabnya

Minggu, 02 Februari 2025 | 08:30 WIB AMERIKA SERIKAT

AS Resmi Mulai Kenakan Bea Masuk Atas Barang Kanada, Meksiko, China

Minggu, 02 Februari 2025 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Diskon Tiket Pesawat Ada Lagi Saat Lebaran, Upaya Kendalikan Inflasi

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

NPWP Sementara 9990000000999000, Dipakai Jika NIK Tak Valid di e-Bupot

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:15 WIB KEBIJAKAN ENERGI

Pemerintah Naikkan Biaya SLO Listrik, Kecuali Pelanggan 450 dan 900 VA

Sabtu, 01 Februari 2025 | 14:30 WIB PILKADA 2024

Prabowo Ingin Kepala Daerah Hasil Pilkada 2024 segera Dilantik

Sabtu, 01 Februari 2025 | 13:30 WIB LAYANAN KEPABEANAN

Pengumuman bagi Eksportir-Importir! Layanan Telepon LNSW Tak Lagi 24/7

Sabtu, 01 Februari 2025 | 13:00 WIB RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa PPh Pasal 23 Akibat Transaksi Pinjaman Tanpa Bunga