PENERIMAAN MAHASISWA BARU

Antisipasi Covid-19, Seleksi Mahasiswa STAN Kembali Gunakan UTBK

Muhamad Wildan | Jumat, 11 Maret 2022 | 11:45 WIB
Antisipasi Covid-19, Seleksi Mahasiswa STAN Kembali Gunakan UTBK

Ilustrasi. Gedung Kementerian Keuangan. (foto: Kemenkeu)

JAKARTA, DDTCNews - Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (PKN STAN) kembali menyelenggarakan seleksi menggunakan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) pada tahun ini.

Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) Kementerian Keuangan menjelaskan seleksi penerimaan mahasiswa baru menggunakan UTBK bertujuan untuk mencegah penyebaran dan mewaspadai kenaikan kasus Covid-19.

"Oleh karena itu, para peserta yang berminat untuk mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa baru [SPMB] PKN STAN tahun 2022 diminta agar dapat mengikuti UTBK tahun 2022," sebut BPPK dalam keterangan resmi, Jumat (11/3/2022).

Baca Juga:
Kemenkeu Terbitkan Pedoman Pemeriksaan dan Penagihan Pajak Daerah

BPPK menyebut peserta UTBK dapat memilih kelompok ujian sains dan teknologi (saintek), sosial humaniora (soshum), atau campuran saintek dan soshum.

"Informasi resmi mengenai pendaftaran akun Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi [LTMPT] dan UTBK tahun 2022 dapat dipantau melalui laman ltmpt.ac.id," tulis BPPK.

Meski salah satu syarat administratif pada SPMB PKN STAN 2022 telah diputuskan menggunakan nilai UTBK, pengumuman resmi SPMB PKN STAN 2022 akan diterbitkan bersamaan pendaftaran dan seleksi sekolah kedinasan tahun 2022 akan dikeluarkan oleh Kementerian PAN-RB.

Pengumuman resmi mengenai SPMB PKN STAN bisa diakses melalui laman resmi Kementerian Keuangan, yaitu kemenkeu.go.id. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 03 Februari 2025 | 18:30 WIB PMK 7/2025

Kemenkeu Terbitkan Pedoman Pemeriksaan dan Penagihan Pajak Daerah

Senin, 03 Februari 2025 | 17:30 WIB PMK 136/2024

Ada De Minimis Exclusion, Pajak Minimum Global Bisa Jadi Nol

Senin, 03 Februari 2025 | 16:21 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Inflasi Januari Cuma 0,76 Persen, Diskon Listrik Jadi Penyebab

Senin, 03 Februari 2025 | 15:30 WIB CORETAX DJP

Baru! DJP Rilis Buku Panduan Pembuatan Bukti Potong PPh Via Coretax

BERITA PILIHAN
Senin, 03 Februari 2025 | 18:30 WIB PMK 7/2025

Kemenkeu Terbitkan Pedoman Pemeriksaan dan Penagihan Pajak Daerah

Senin, 03 Februari 2025 | 17:30 WIB PMK 136/2024

Ada De Minimis Exclusion, Pajak Minimum Global Bisa Jadi Nol

Senin, 03 Februari 2025 | 16:45 WIB KAMUS PAJAK

Apa Itu Surat Keputusan Pembetulan?

Senin, 03 Februari 2025 | 16:21 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Inflasi Januari Cuma 0,76 Persen, Diskon Listrik Jadi Penyebab

Senin, 03 Februari 2025 | 16:09 WIB KOTA TANJUNGPINANG

Waduh! Pemkot Dituding Bikin Agenda Fiktif Pencetakan Buku Perda Pajak

Senin, 03 Februari 2025 | 15:30 WIB CORETAX DJP

Baru! DJP Rilis Buku Panduan Pembuatan Bukti Potong PPh Via Coretax

Senin, 03 Februari 2025 | 15:21 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Ada Titipan Pesan dari Gibran ke Bahlil Soal Elpiji 3 Kg, Apa Isinya?

Senin, 03 Februari 2025 | 15:09 WIB AGENDA PAJAK

Hadapi 2025, DDTC Gelar Seminar Eksklusif di Cikarang

Senin, 03 Februari 2025 | 14:09 WIB CORETAX SYSTEM

Perlu Waktu, Coretax Belum Nyambung ke Seluruh Bank dan Kementerian

Senin, 03 Februari 2025 | 14:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Tata Ulang Lahan Kebun Sawit, Pastikan Kepatuhan Pengusaha